Plafond Rumah Tinggi = Sejuk ?

Assalaamu’alaikum wrwb

Pak Andan, saya sering melihat spanduk atau brosur rumah dengan keterangan plafond rumah yang tinggi. Bahkan ada yang ditulis tinggi plafond rumah 4,5 meter. Pemahaman saya semakin tinggi plafond akan semakin dingin dan sejuk rumah tersebut. Apakah benar demikian ?

Terima kasih atas penjelasannya.

Wassalaamu’alaiku wrwb

Ahmad

Wa’alaikum salam wrwb

Pak Ahmad yang saya hormati, pemahaman seperti ini memang sering saya jumpai di lapangan. Banyak orang berpendapat semakin tinggi plafond semakin sejuk ruangan. Bahkan ada juga brosur yang memakai daya tarik demikian. Tidak disalahkan brosurnya, karena ia membaca apa yang dipahami masyarakat.

Pak Ahmad dan netters eramuslim, pemahaman ini perlu saya luruskan. Yang membuat ruangan menjadi sejuk bukan dari tinggi atau rendahnya plafond. Yang membuat dingin suatu ruangan manakala sirkulasi hawa mengalir dengan baik.

Sirkulasi hawa dengan sistem silang sangat menguntungkan dan membuat ruangan sejuk. Di depan ada taman dan di belakang juga ada taman. Lalu di sisi kiri dan kanan bangunan juga ada taman. Nah, dengan sistem ini rumah akan menjadi adem atau dingin.

Jika di kiri dan kanan bangunan tidak mungkin ada taman maka saya biasa mensiasatinya dengan membuat taman di dalam rumah atau taman kering. Bisa juga dengan void atau bukaan hawa ke atas yang tetap mengalirkan udara. Jadi prinsipnya harus ada aliran hawa dari 4 penjuru mata angin. Dari depan ke belakang dan dari kiri ke kanan.

Netters eramuslim sekalian, palfond tinggi hingga 4,5 meter menurut saya bisa menjadi satu masalah tersendiri. Di atas akan membentuk kantong udara panas. Hingga justru akan membuat panas terkumpul di atas. Hingga bukaan yang ada harus sangat besar untuk membuang udara panas di atas tersebut.

Bukannya tidak boleh membuat plafond tinggi, silahkan saja. Namun semakin tinggi plafond berarti konsentrasi kita untuk membuat sirkulasi hawa yang besar harus semakin serius. Jadi bukaannya harus diatas rata-rata rumah biasa.

Demikian penjelasan saya. Semoga berkenan bagi Pak Ahmad dan netters eramuslim sekalian. Dan sampai disini dulu jumpa kita. Ada tugas dakwah menanti. Menjemput istri dari pengajian.

Akhirul kalam,

Wassalaamu’alaikum wrwb

Andan Nadriasta, ST – [email protected]