Renovasi Muka Rumah Dengan Cara Hemat

ANDAN ERA PICAssalamu alaykum wr.wb

Semoga Ustadz Andan Nadriasta beserta keluarga  senantiasa dalam kondisi baik dan sehat, Aamiin Ya Robbal ‘alamin.

Ustadz Andan,  alhamdulillah saya bisa membeli sebuah rumah bekas dengan LT 98 m2. Dulu kata tetangga, rumah tersebut untuk usaha warnet dan kos. Sebelum kami menempati, saya ingin merubah fasad menjadi seperti rumah tinggal. Lebar muka tanah 7 m, yaitu pada sisi bangunan yang mepet jalan  mempunyai lebar 3 m,  bangunan tengah 3 m, dan yang 1 meter adalah lorong sepanjang 9 meter menuju dapur.
Kebutuhan yang saya perlukan carport mobil sepanjang 5 meter ( tembus pintu masuk ke r.keluarga), Ruang tamu ( dengan pintu masuk menghadap jalan, ada teras kecil sehingga tidak mepet jalan). Lorong yang selebar 1 m rencana akan saya optimalkan untuk ventilasi, dengan memberi bukaan jendela ke area tersebut. Karena rumah sekarang terkesan gelap, minim ventilasi, sedangkan pada bagian belakang sudah tingkat/kamar atas.
Agar biaya renovasi tidak membengkak sementara renovasi akan saya fokuskan pada bagian fasad dahulu. Rencana kami tinggal hanya smntr sembari mencari tanah dilokasi yang lebih teduh, tidak terlalu bising untuk rumah tinggal tetap nanti.Mohon design fasad dibuat agar hemat. Oya ustadz, dengan tampilan renovasi fasad dari ustadz, berapa estimasi anggaran yang harus saya siapkan?

Saya senang sekali dengan konsultasi arsitektur dan tausiah ustadz,. Menyejukan hati saya dan mengingatkan agar saya senantiasa bersyukur.. mohon jika Ustadz Andan berkenan mendoakan putra saya yang ‘special needs’ .

Saya mohon mujizat dari Nya untuk kesembuhannya, saya berharap Alloh menghujani saya dengan air kesabaran. Apakah ustadz pernah mendengar kisah di masa kini tentang mukjizat hal tersebut? hingga akan menguatkan kenyakinan saya.
Rumah tersebut adalah tabungan untuknya, mungkin tampilan luarnya kurang namun saya membeli karena pertimbangan lokasi yang strategis. Yang insya Alloh kedepan akan mudah dialihfungsikan untuk usaha jika ia membutuhkan nanti.

Terimakasih atas bantuan Ustadz Andan, semoga Alloh membalas dengan kebajikan yang melimpah.

Wassalamu alaykum wr.wb.

Widia

 

Walaikum salam wrwb

Ibu Widia yang saya hormati, terima kasih atas doanya. Semoga Ibu juga diberikan kelapangan rizki untuk dapat segera merenovasi dan menempati rumah ini. Semoga segenap rencana ibu dan keluarga diberkahi oleh Allah. Jangan lupa sholat istikhoroh. Hingga segenap langkah kita ke depan benar – benar berharap mencari ridho Allah.

Ibu Widia dan netters eramuslim.com yang saya hormati, setelah saya perhatikan foto eksisting dan data – data yag dilampirkan, maka saya berusaha dengan sangat untuk dapat berhemat. Karena ada rencana kelak ke depan rumah ini akan digunakan untuk usaha.

era widi eksisiting

Tembok depan yang merupakan bekas warnet saya bongkar. Hingga kita akan memperoleh lebar total muka bangunan 7 meter. Pola parkir saya buat melintang. Agak sedikit sulit memang. Namun inilah disain yang paling hemat. Karena saya tidak membongkar tembok depan rumah tinggal.

era widia view 1Atap bangunan tetap tidak saya ubah. Hanya atap carport saja yang benar – benar baru. Dengan pola atap datar yang disangga tiang di kiri dan kanan ia akan menjadi muka bangunan. Hingga rumah yang tadinya berkesan sempit menjadi lapang dan lega.

era widia view 2

Jika Ibu Widia merasa berat dengan biaya atap dak beton carport ini, bisa diganti dengan atap transparan saja. Jadi lebih ringan dari segi beban dan biaya renovasinya. Tiang beton di kiri dan kanan bangunan juga tidak perlu besar .

era widia view 3

Pagar depan bisa dibuat dengan besi las saja. Dengan menggunakan pagar lipat. Hingga lebar 7 meter nya menjadi optimal untuk manuver mobil. Mohon maaf tidak saya gambarkan diatas. Karena saya ingin membuka view muka bangunan hingga lebih jelas dan mudah dipahami.

widia view 4

Sebenarnya konsep ini saya ambil dari disain yang saya aplikasikan di rumah kakak istri saya di Pamulang. Atap carport dengan pola cor dak beton. Silahkan diperhatikan perbandingannya. Yang berbeda hanya pola masuk mobilnya saja. Pola strukturnya sama persis.

indra 5-kompresIni pandangan dari dalam rumah. Dengan 2 tiang beton di kiri dan kanan. Melalui konsep ini kita dapat membuat bukaan yang lebar semau kita. Karena ada penopang struktur beton yang kokoh di muka rumah.

Nah, demikian sekilas mengenai ulasan teknis renovasi muka rumah yang hemat. Semoga usulan ide ini bisa bermanfaat. Dan semoga bisa segera terwujud apa yag dicita – citakan.

Bu Widia, saya turut bersimpati dengan keadaan ibu. Mendapat amanah anak dengan kondisi ‘spesial need’. Tentu hal ini memerlukan energi khusus dan kesabaran luar biasa. Hingga saya berharap turun nashrullah dari langit. Bukan mukjizat.

Mohon maaf saya luruskan sedikit bu, mukjizat itu hanya untuk para nabi. Sementara untuk kita manusia biasa hanya sebatas karomah atau nashrullah. Pertolongan Allah yang disebut nashrullah bisa jadi dalam bentuk rizki yang lapang, kesehatan atau kebahagiaan keluarga.

Salah satu cara agar turun tambahan rizki tersebut adalah dengan bersyukur. Berkait dengan rumah maka ibu sebaiknya semakin bersyukur. Karena masih banyak saudara – saudara kita yang tidak memiliki rumah. Di Palestina rumah mereka hancur porak poranda. Bangsa Rohingya bahkan terusir dari rumah dan kampung halaman mereka.

Berkait dengan rumah, ada hal menarik yang Allah sampaikan dalam surat An – Nahl ayat 80. Allah bersabda :

Asbabun nuzul dari ayat ini adalah percakapan Nabi denga orang badui. Seorang lelaki badui bertanya kepada Nabi saw. Maka Nabi saw. membacakan kepadanya firman Allah swt., “Dan Allah menjadikan bagi kalian rumah-rumah kalian sebagai tempat tinggal.” (Q.S. An-Nahl 80)

Kemudian lelaki badui itu menjawab, “Ya.” Selanjutnya Nabi saw. meneruskan bacaannya, “Dan dia menjadikan bagi kalian rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit binatang ternak yang kalian merasa ringan (membawa)nya di waktu kalian berjalan dan waktu kalian bermukim.” (Q.S. An-Nahl 80) Lelaki badui itu menjawab, “Ya.”

Kemudian Nabi saw. membacakan kepadanya semua ayat tersebut sedangkan lelaki badui itu hanya menjawab, “Ya,” hingga sampailah bacaan Nabi saw. kepada firman-Nya, “Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atas kalian agar kalian berserah diri kepada-Nya.” (Q.S. An-Nahl 81)

Netters sekalian,  setelah pembacaan ayat di atas lelaki badui itu berpaling pergi dari Nabi saw. dengan begitu saja. Maka Allah menurunkan firman-Nya, “Mereka mengetahui nikmat Allah kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir.” (Q.S. An-Nahl 83).

Ibu Widia beserta netters yang saya hormati, kisah ini menjadi pelajaran bagi kita. Maka janganlah kita contoh sikap lelaki badui tersebut. Syukurilah nikmat yang ada. Yang sudah jelas – jelas ada di depan mata kita.

Insya Allah, kita akan bertambah nikmatnya. La insyakartum la azidannakum. Jika semakin kita syukuri, semakin tambah nikmat tersebut. Dan semoga ibu bisa semakin mensyukuri segala titipan yang ada. Mulai dari rumah dan mobil yang ibu miliki, hingga anak dengan kebutuhan khusus.

Maka dengan modal syukur ini kita dapat memiliki bekal untuk mengarungi samudra ujian dari Allah. Kita dapat berenang menyelami bahkan menikmati cinta Ilahi melalui lika liku cobaan yang diberikan – Nya. Hingga ujian berubah menjadi jalan menuju peningkatan iman.

Ya Allah, berilah Ibu Widia kesabaran dan kelapangan. Tambahkanlah ilmunya hingga semakin tinggi takwa dan pemahamannya akan perjalanan hidup ini. Ya Allah, jadikanlah kami semua istiqomah di jalan – Mu. Semoga putra Ibu Widia diberikan kebaikan dan kesehatan.

Ibu Widia, mohon maaf jika lisan tulisan ini kurang berkenan. Mohon maaf jika ada yang kurang tepat dalam penyampaian. Saya hanya berusaha untuk saling nasehat menasehati dan saling berbagi.

Akhirul kalam, Al afwu minkum. Mohon maaf jika ada kesalahan. Al haqqu mirrobika. Kebenaran hanya datang dari Allah. Dan jika ada khilaf tentu datang dari saya yang dhoif ini.

Netters sekalian, sampai jumpa di edisi berikutnya.

Wassalaamu’alaikum wrwb

Andan Nadriasta, ST – [email protected]