Rumah minimalis di Jambi

<strong data-recalc-dims=[email protected]
” />

Assalaamu’alaikum wrwb

Ust. Andan di eramuslim.com, terimakasih atas perhatiannya pada email kami. Semoga eramuslim dapat tetap eksis berkibar di dunia dakwah.

Pada kesempatan saya ingin menanyakan tentang rumah yang rencananya akan kami bangun segera. Rumah minimalis di Jambi.

Ukuran tanah terlampir pada email. Keinginan kami adalah membangun rumah satu lantai dengan 3 kamar tidur. Ruang makan yang dekat dengan dapur namun juga tidak terpisah dengan ruang keluarga.

Ruang tamu agak terpisah agar tidak terlalu bercampur dengan keluarga. Lalu ruang cuci jemur di belakang agar kegiatan menjemur dapat berjalan dengan nyaman.

Saya juga ingin ada carport yang memiliki akses ke teras dapur. Dan juga teras yang nyaman di depan dan belakang.

Yang terakhir kamar mandi. Saya ingin ada 2 kamar mandi. 1 di dalam ruang tidur utama. Dan satu lagi bisa digunakan bersama. Serta tak ketinggalan mushola yang lega.

Demikian pertanyaan kami. Terimakasih atas jawabannya.

Wassalaamu’alaikum wrwb

Abdullah – Jambi

Wa’alaikum salam wrwb

Pak Abdullah di Jambi, senang sekali menerima email dari daerah kelahiran saya. Sebagai ‘Pujakesuma’ saya selalu rindu dengan tanah sumatra. Putra Jawa kelahiran Sumatra yang tentu tak kan pernah lupa akan memori masa kecilnya dulu. Walau hanya 6 bulan disana. Rumah sakit di Bajubang – Jambi menjadi saksinya.

Pak Abdullah, cukup banyak juga ruang yang dibutuhkan. Untuk itu saya coba buang ke kiri dan kanan ruang – ruang utamanya. Hingga kita akan memperoleh ruang keluarga dan ruang makan yang terhubung. Ruang tamu di tengah. Dan juga taman di belakang yang memberikan oksigen bagi rumah.

Tampak muka benar-benar saya olah menjadi minimalis. Dengan atap pelana yang terpisah kiri dan kanan. Lalu pet beton atap teras yang sangat futuristik. Dan tak lupa sapuan warna abu-abu yang dipadupadankan dengan warna pastel. Sangat mencitrakan semangat modern yang up to date.

Ruang tamu sebagai muka utama rumah saya poles dengan sedikit olahan. Karena memang minimalis tidak terlalu senang pernak-pernik ornamen yang rumit. Hingga warna putih polos saya pilih untuk menjadi dasar tembok.

Batu alam di bawah sebagai ciri khas rumah tropis tetap saya tampilkan. Karena ia berfungsi sebagai penahan cipratan air hujan di tanah. Dan juga sebagai dasar dari bingkai disain tampak muka rumah.

AKhirnya selesai sudah disain kita kali ini. Semoga sahur kita berkah. Dan semoga kita diberi kekuatan penuh untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik serta benar.

Akhirul kalam,

Wassalaamu’alaikum wrwb

Andan Nadriasta, ST