Ingin Berusaha Tapi Takut Resiko

Ass wr wb

Dengan hormat pak valentino, Saat ini saya  bekerja di Rumah Sakit luar negeri, tiap tahun saya pulang cuti ingin sekali untuk memulai usaha/bisnis dengan modal yang ada, yang akan dijalankan oleh orang lain atas pengawasan orang kepercayaan saya. Nah setiap saat saya pikir bisnis apa yang paling tepat, trend saat ini dan menjadi kebutuhan buat setiap orang baik miskin maupun kaya, tapi saya agak ragu-ragu dalam menjalankannya karena bukan saya langsung yang mengawasinya walaupun ada orang yang saya percaya, ditambah lagi banyak pengalaman dari orang lain yang menipu majikannya, sehingga sampai saat ini saya belum berani untuk memulai usaha/bisnis.

Mohon saran dan motivasinya

Thanks

Wa’alaikumussalam Wr.Wb.

Bapak Musliadi yang dirahmati Allah. Sebagai langkah awal saya selalu menyarankan untuk membaca tuntas buku terbaru saja JANGAN MAU SEUMUR HIDUP JADI ORANG GAJIAN jilid 2 (www.valentinodinsi.com). Disana saya bahas tuntas dari mulai motivasi, memilih usaha yang cocok untuk anda jalankan, 8 cara bisnis tanpa modal, meningkatkan omzet bisnis, mengelola keuangan dan SDM, memengangkan persaingan, bangkit lagi bila bangkrut sampai membuat sistem sehingga bisnis bisa jalan sementara yang punya bisa jalan-jalan.

Nah salah satu bahasannya adalah bagaimana cara kita mempercayakan bisnis yang kita bangun kepada orang yang kita percaya?

Saya selalu menyarankan agar bisnis yang kita bangun harus dikelola oleh ahlinya, kalau tidak tunggu saja bangkrutnya. Itu aturan pertama. Kedua orang yang menjalankan bisnis kita haruslah orang terpercaya amanah dan jujur, tapi JANGAN SEKALI-KALI MEMPERCAYAKAN UANGNYA. Karena dalam fase2 awal uang harus berada dalam kontrol ketat pemilik. Sebab uang itu ibarat darah dalam tubuh apabila terjadi bleeding (pendarahan), maka cepat atau lambat bisnis akan sekarat dan mati. Yang jadi persoalan Anda bekerja di luar negeri sehingga tidak mungkin Anda bisa mengontrol uang setiap saat. Saran saya cari keluarga paaaaaaaaling dekat (istri atau anak – saya tidak menyarankan adik atau kakak apalagi saudara yang jauh) untuk Anda percayakan mengontrol keuangan setiap hari. Artinya begini, sebagai contoh: Kalau Anda membuka usaha Rumah Makan Padang, katakanlah penjualan hari ini 4 juta. Setiap hari istri atau anak anda harus mengambil uang penjualan hari itu dan memberikan untuk pembelian belanja besok hari. Lakukan kontrol ketat terhadap keuangan, cek pengeluaran dan pemasukan setiap hari secara reguler. Nah kalau ternyata suatu hari Anda sudah siap untuk kembali mengelola sendiri bisnis tersebut sistem sudah terbentuk.

Semoga Bermanfaat.
Belajar Lagi Lebih banyak tentang bisnis dengan mengklik disini

Valentino Dinsi
(Spiritual Entrepreneur beralamat di www.valentinodinsi.com dan www.bisnis2121.com )