Istri Tidak Ingin Saya Terlibat

Istri saya sering diminta bantuan dalam merias pengantin, terutama pengantin Jawa. Maka saya mengusulkan bagaimana kalau dia membuka salon. Kebetulan saya baru pensiun dan sudah punya modal tambahan sehingga saya merasa usaha ini akan bisa kami kembangkan berdua. Tetapi rupanya istri saya kurang setuju jika saya ikut terlibat. Menurut dia, kami tidak cocok bila bekerjasama dalam satu usaha karena sudah terbiasa sebagai pasangan suami-istri. Bagaimana menurut Duit!?

Mat, Bandung

Sdr Mat yang SPESIAL

Akan sangat berbahagia sekali apabila sebagai pasangan suami-istri dapat juga bekerjasama sebagai pasangan – bisnis. Tampaknya masalah bapak adalah membangun trust atau kepercayaan istri Anda. Seringkali masalah trust ini sulit terbangun ketika komunikasi yang baik juga tidak terbangun. Saya akan memberi tips sederhana. Pertama hari ini bapak bisa pergi ke toko buku untuk membeli buku2 yang berkaitan dengan bisnis yang akan dibangun dan berikan buku itu kepada istri Anda. Disaat-saat santai cobalah untuk berdiskusi tentang isi buku itu saja (jangan tentang bisnis yang akan dibangun). Berikan masukan2 positif kalau perlu bapak mencari cerita2 orang-orang yang sudah sukses menjalankan bisnis yang akan anda bangun. Bangun komunikasi secara intens (ingat harus di saat2 santai). Setelah cukup lama berdiskusi tentang buku dan topic bisnis yang akan anda bangun, bapak bisa mengajak istri anda untuk jalan2 melihat usaha sejenis yang sudah berhasil yang ingin anda bangun (ini saya namakan modeling). Dengan modeling kalian berdua akan dapat gambaran seperti apa bisnis yang akan kalian bangun (ingat harus bisnis sejenis yang sudah berhasil atau paling tidak sudah terkenal). Biarakan proses ini berjalan bersama dan berdua seperti orang pacaran saja. Saya percaya kalau bapak sudah membangun trust dan perhatian, istri anda sendiri yang akan meminta anda untuk membantunya. Dan saya percaya waktu itu tidak akan terlalu lama.

Semoga Bermanfaat.

Belajar Lagi Lebih banyak tentang bisnis dengan mengklik disini

Valentino Dinsi (Spiritual Entrepreneur beralamat di www.valentinodinsi.com dan www.bisnis2121.com)