Nikahku Tertunda

Assalamualaikum Ustadzah..

Gini masalah saya sangat berat. Saya pria usia 31 tahun.. ceritanya 3 tahun lalu tepatnya bulan juli 2004 saya ketemu dengan gadis pilihan saya. Saya langsung khitbah ke orang tuanya pada bulan puasa tahun 2004 itu juga maksud saya untuk mengajaknya untuk menikah. namun lama saya tunggu jawaban IYA darinya sampai akhirnya kita buat komitmen untuk menjalaninya dahulu seperti layaknya air yang mengalir.

Tapi lama kelamaan timbul perasaan SAYANG hingga akhirnya kita putuskan untuk tidak saling menyakiti hati satu sama lainnya. namun apa yang terjadi setalah dia dapat PNS tahun 2006 di lain kabupaten dengan tempat yang kita tinggali akhirnya kita pisah tempat…. nah sekarang sifat dan kelakuannya udah berubah dari yang memiliki rasa sayang menjadi permusuhan yang ada.

Terus apa yang seharusnya saya lakukan disaat menunggu jawaban darinya untuk mau menikah sedangkan komitmen dan janjinya udah dia bohongi sendiri. padahal janji adalah hutang… Yakan?

Terus terang kita udah janji nikah bulan Mei tahun 2007 tapi sampai sekarang pun saya belum dapat jawaban darinya..

Demikian ustadzah keluhan saya..

Wassalamualaikum Wr. Wb

Farid

Assalamualaikum w.wb.

Saya bisa memahami kekecewaan yang anda rasakan ketika sang gadis pujaan mengingkari janjinya untuk menikah dengan anda. Padahal ketika anda mengkhitbahnya dan bermaksud segera menikahinya, dia justru berusaha mengulur waktu lebih lama hingga anda menunggunya selama 3 tahun dengan hasil yang sia-sia.

Sesungguhnya permasalahan anda tidak akan terjadi bila anda bisa bersikap lebih tegas dengan tidak membiarkan sang gadis mengulur waktu demikian lama. Padahal jeda waktu antara mengkhitbah hingga akad nikah tidak diperkenankan hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun lamanya. Karena akan berdampak timbulnya fitnah dan anda berdua bisa terjebak dalam hubungan pacaran atau pertunangan yang biasanya terjalin bertahun-tahun tanpa kepastian kapan hubungan akan segera diresmikan.

Si gadis memang bisa dianggap mengingkari janjinya kepada anda, dan sangat wajar bila anda merasa dikecewakan dan sakit hati karenanya. Namun sebaiknya anda tidak perlu berlarut dalam ketidakpastian, dengan berusaha meminta jawaban pasti darinya mengenai hubungan anda berdua.

Di samping itu jangan lupakan meminta kepastian dariNya mengenai pilihan anda dengan melakukan shalat hajat dan istikharah, agar anda mendapat petunjuk mengenai keputusan yang akan anda pilih nanti. Saya yakin anda akan melewatinya dengan mudah meskipun bila anda tenyata tidak berjodoh dengan gadis itu, Allah akan memberi ganti yang lebih baik. Semoga anda bisa bersikap lebih tegas, dan mendapat keputusan terbaik. Wallahualam bishawab.

Assalamualaikum wr.wb