Mengendalikan Stres

Assalamu’alaikum……………..

Bapak Satria saya ingin berkonsultasi mengenai kehidupan saya saat ini. Saya mohon bapak menjawab secara bijak sesuai logika maupun tuntunan Al-Kitab.

Akhir -akhir ini saya sering Nyureng(bhs.jawa) akibat beberapa ujian dari Allah tentang urusan dunia mulai dari urusan akademik (kuliah), organisasi (saya sebagai ketua himpunan mahasiswa), dan juga keluarga.

3 minggu yang lalu saya mendapat ujian bahwa semester ini saya tidak bisa tutup teori akibat ada 1 mata kuliah yang belum lulus, lalu saya juga pusing sekali mengurusi HM karena pengurusnya masih perlu bimbingan saya sebagai ketuanya, dan juga saya terkadang bingung apabila urusan keluarga berbarengan dengan urusan organisasi. Saya tinggalkan organisasi (itu khan amanah), saya tinggalkan keluarga (itu khan lingkungan hidup aku) jadi bingung dech???????

Sebenarnya saya sih tabah-tabah saja menghadapinya cuma merasa salah dengan orang tua karena sudah janji ini itu terutama urusan akademik. Sebenarnya sih g terlalu dipikirkan tetapi terkadang pikiran itu muncul sendiri misalnya disaat saya sedang bengong. Menurut bapak apa yang harus saya lakukan agar pikiran saya dapat dikendalikan, bersikap bijak terhadap organisasi dan keluarga?

Mungkin itu dulu pertanyaan saya. Terima kasih atas semua jawaban yang dapat memuaskan saya secara bijak.

Saudara TAZ yang saya hormati, salah satu kelengahan para aktivis kampus dalam menyeimbangkan antara menggeluli organisasi mahasiswa dan dalam urusan akademik (perkulihan) termasuk pula dalam keluarganya. Apalagi di era pasca reformasi di mana mahasiswa khususnya organisasi mahasiswa sudah mempunyai kedudukan tersendiri di masyarakat. Sehingga organisasi mahasiswa dituntut untuk lebih profesional dalam setiap aktivitasnya.

Hal ini seharusnya sudah harus diperhatikan para aktivis untuk dapat menampatkan kedua peran tersebut pada posisi yang sudah semestinya. Tidak mengutamakan salah satunya tetapi mengutamakan keduanya. Tanamkan hal ini di saat kita mulai melakukan aktualisasi diri melalui organisasi kemahasiswaan.

Di sinilah perlunya pengelolaan waktu yang baik dilakukan oleh para aktivis kampus. Mereka harus cerdas memilah kegiatannya, saat mana ia konsentrasi pada perkulihan dan saat harus mengelola organisasinya dengan baik.

Jangan lupakan pendelegasian tugas. Ada baiknya sebagai pimpinan anda membagi tugas kepada bawahan dengan bertahap sesuai dengan tingkat kemampuannya. Tidaklah efektif bilamana setiap kegiatan harus selalu dijalankan pimpinan. Bimbinglah bila diperlukan dan jangan kuatirkan dengan kegagalan, karena sesungguhnya berorganisasi juga bagian dari proses belajar serta peningkatan potensi diri yang dimiliki oleh seluruh anggotanya yang nantinya bersama-sama memajukan roda organisasi.

Intinya, buatlah manajemen waktu, atur waktu kegiatan Anda dan cerdas dalam menganalisa kebutuhan, mana yang masuk dalam kriteria penting-mendesak, penting-tidak mendesak, tidak penting-mendesak, dan tidak penting-tidak mendesak.

Semoga bermanfaat.