Menghilangkan Rasa Malas Karena Keterbatasan Fasilitas

Assalamualaikum….

Pak ustad ana mau tanya nech? Sebenernya banyak sekali pekerjaan ana dari mengajar, jadi penyiar radio, kuliah, dll.nah….kendala saya adalah tidak bisa mengatur waktu dan sering terlambat sampai ka tempat kerja karena tidak punya kendaraan? Jadi ana capek terus males klo mau kayak gini terus? Banyak SP yang mampir ke saya pak ustad? Pertanyaannya gimana cara mengaturnya? Apakah saya harus meniggalkan salah satu pekerjaan saya? Terima kasih

Saudaraku yang dirahmati Allah SWT, sebaiknya anda bisa membuat skala prioritas mana dari kegiatan-kegiatan tersebut yang lebih penting. Satu hal yang pasti kuliah harus nomor satu, jangan karena sudah mendapat pekerjaan dan penghasilan terus kuliah dikorbankan. Pendidikan tetap harus menjadi prioritas utama. Kemudian prioritaskan pekerjaan yang sekiranya lebih penting. Jika ada satu atau dua pekerjaan yang sebenarnya tidak begitu besar kepentingannya sebaiknya dikorbankan saja. Kecuali jika memang Anda sudah bisa memanage waktu, namun faktanya ternyata belum bisa.

Selain itu, jika terus dipertahankan kondisi dengan pekerjaan yang menyita waktu seperti itu sama saja dengan memforsir diri sendiri. Hal itu dapat mengakibatkan tubuh terlalu letih untuk beraktivitas sehingga dapat menurunkan produktivitas dalam bekerja. Akibatnya bukan tidak mungkin dia dapat kehilangan pekerjaan bahkan pendidikannya tidak dapat selesai tepat waktu.

Hidup ini harus seimbang. Baik seimbang dari segi kebutuhan internal (fisik, spiritual, emosional, mental) maupun dari segi kebutuhan eksternal (kebutuhan sosial dan berperan dalam masyarakat). Kita memang diharuskan untuk giat bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup. Namun jangan lupakan kita untuk beristirahat dan refreshing demi menyegarkan tubuh dan pikiran kita. Sebaiknya jangan habiskan waktu untuk selalu bekerja namun luangkan juga waktu untuk melakukan aktivitas santai untuk istirahat, rekreasi, berolahraga, dsb. Jangan lupakan untuk beribadah sesuai dengan kepercayaan kita masing-masing. Bagi yang muslim jangan lupakan sholat lima waktu dan membaca Alquran. Dengan begitu insya Allah tidak akan membuat kita merasa terbebani sehingga pekerjaan lancar, tubuh segar, pikiran pun fresh.

Cara untuk memanaje waktu sebenarnya adalah dengan membagi waktu tersebut dengan pekerjaan sesuai prioritas dan memanfaatkan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya. Ingat orang yang tidak dapat memanfaatkan waktu dengan baik sama saja dengan orang yang merugi. Dalam QS Al Ashr, Allah SWT berfirman : “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al Ashr (103): 1-3)

Dalam kasus ini yang perlu digarisbawahi adalah kata-kata “mengerjakan amal sholeh”. Menuntut ilmu adalah salah satu contoh perbuatan orang yang mengerjakan amal sholeh. Karena menuntut ilmu merupakan kewajiban salah satu kewajiban bagi umat muslim. Oleh karena itu dalam memprioritaskan waktu, nomor satukan belajar dalam kasus ini kuliah. Maka sesibuk apapun pekerjaan kita, menuntut ilmu tetap merupakan kewajiban.

Namun ingat sesibuk apapun pekerjaan kita, kesibukan kita sebagai mahasiswa, dan kegiatan kita lainnya, jangan lupakan untuk menjalankan kewajiban kita yang utama yaitu beribadah kepada Allah SWT.

Salam Berkah!

(Satria Hadi Lubis)