Berbuka Puasa dengan Daging Bayi Palestina

Bulan Ramadhan 1428H telah menginjak hari kedua. Di hari pertama kemarin, saya melihat banyak Muslim Indonesia berbuka sambil memakan daging bayi-bayi Palestina. Mereka juga banyak yang berbuka dengan minum darah bayi-bayi dan anak-anak Palestina.

Sore kemarin, banyak dari saudara-saudara kita yang berbuka puasa di gerai-gerai restoran makanan cepat saji (junk food) Amerika. Kita tahu sendirilah siapa saja gerai-gerai itu. Begitu adzan Maghrib bergema, dengan khusyuk mereka berdoa dan setelah itu dengan senyum mengembang mereka mulai mengambil hamburger berisi sayatan-sayatan kecil daging-daging bayi Palestina dan memakannya. Di meja mereka juga ada gelas-gelas plastik berisi darah bayi-bayi Palestina, dengan ditambahi batu es berbentuk kotak-kotak kecil. Alangkah nikmatnya mereka menyantap itu semua. Ini kejadian sungguhan!

Tahukah Anda bahwa semua ini adalah fakta sesungguhnya? Bukan terjadi di negeri dongeng atau pun di republik mimpi. Tahukah kita jika kita membeli makanan-makanan junk-food terkenal dari Amerika itu, membeli soft-dring terkenal produk Amerika itu, kita sesungguhnya tengah membeli daging dan darah bayi-bayi Palestina untuk kita konsumsi? Siapa pun Anda, jika Anda melakukan itu, maka Anda adalah seorang kanibal. Berkahkah berpuasa dengan melakukan itu semua? Jawab sendiri.

Bulan November 2000 lalu Dr. Yusuf Qaradhawy telah mengeluarkan fatwa boikot pembelian produk-produk yang nyata-nyata telah membantu eksistensi Zionis-Israel. Jika kita membeli produk-produk itu, maka kita sungguh telah ikut membunuh bayi-bayi dan anak-anak Palestina. Lantas, produk-produk apa saja yang seperti itu dan diharamkan bagi umat Islam membelinya? Klik saja di www.inminds.co.uk. Di situs itu kita bisa melihat secara lengkap, berikut bukti-bukti tidak terbantahkan, bahwa perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan produk-produk tersebut aktif membantu eksistensi Zionis-Israel.

Saudaraku, hentikan kebiasaan berbuka puasa dengan meminum darah bayi-bayi Palestina. Hentikan berbuka puasa dengan mengkonsumsi daging bayi-bayi Palestina. Jika Anda, siapa pun juga, masih saja mengabaikan hal ini, maka Anda—mengakui atau tidak—telah menjadi sahabat bagi Zionis-Israel dan menjadi musuh bagi perjuangan menegakkan Islam. Silakan pilih. Toh, nanti kita akan mempertanggungjawabkannya sendiri-sendiri di yaumil akhir kelak.