Istiqamah Usai Ramadhan, Perintah yang Terabaikan

Eramuslim – SELAMA bulan Ramadan, kita banyak belajar untuk menyesuaikan diri dengan aturan syariat. Selama itu pula, kita banyak belajar untuk menjadi orang baik. Namun kita perlu ingat, perjuangan menjadi hamba Allah yang baik, tidak boleh hanya dilakukan ketika Ramadan.

Dzat yang kita sembah di bulan Ramadan, sama dengan Dzat yang kita sembah di luar Ramadan. Dan Allah meminta kita, untuk menjadi hamba-Nya yang selalu istiqamah.

Allah berfirman, “Istiqamahlah sebagaimana kamu diperintahkan.” (QS. Hud: 112)

Lantas bagaimana caranya agar kita mudah istiqamah?

Secara sederhana, ada tiga cara yang bisa kita lakukan agar istiqamah,

Pertama, jangan pernah meninggalkan amal yang wajib

Ada beberapa ibadah yang Allah wajibkan untuk dilakukan setiap muslim. Jangan sampai kita meninggalkan kewajiban ini atau melakukannya di luar waktu yang telah disediakan. Untuk menjaga identitas kita sebagai muslim.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah mengingatkan, “Sesungguhnya Allah menetapkan beberapa kewajiban, karena itu, jangan kalian menyepelekannya. Allah mengharamkan beberapa larangan, jangan kalian melanggarnya, dan Allah menetapkan beberapa aturan, jangan melampaui batasnya.” (HR. Daruquthni 4445)

Kedua, rutinkan amal sunah yang ringan.

Menjaga rutinitas amal sunah, sekalipun sangat ringan, akan membuat ibadah kita kepada Allah selalu terjaga. Karena ini dirutinkan, maka pilihlah yang ringan. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,