Miyabi dan Otak Nakal Lelaki

Dalam minggu-minggu akhir ini kita disajikan dengan berita-berita yang membuat kelopak mata kian terus mengembunkan airmata serta membuat hati terasa teriris sembilu. Bayangkan hanya berita-berita bencana musibah gempa dan tanah longsor sering kali kita saksikan. Baik di media cetak maupun di televisi semua menggeliatkan berita itu. Terus dan terus.

Namun namanya berita tentu tak selalu menggeliatkan berita-berita kedukaan adakalanya kita mendengar dan menyaksikan berita fenomenal bahkan menghebohkan sekalipun. Dan begitulah kehidupan, Adakalanya suka, adakalnya duka. Lalu adakalanya tawa, adakalanya tangis. Begitu pula adakalanya untuk merenung, adakalanya kita bersyukur.

Halnya ketika terdengar santer tentang pemberitaan yang saat ini menghebohkan bahkan menjadi was-was terlebih masyarakat Indonesia. Tak lain kedatangan bintang film porno Jepang, Maria Ozawa a.k.a Miyabi membuat mata beralih kepadanya saat ini. Begitu marak dan begitu hebohnya hingga mencuri perhatian dari berita yang ada: Tewasnya anak buah Noerdin M. Top gembong para teroris di daerah Ciputat sampai Ranah Minang Berduka!

Entah apakah dalam hal ini kita patut bersuka atau malah (tambah) berduka. Belum habis airmata ini kering, menangisi Ranah Minang dilanda gempa dan sebagainya kini kita disuguhkan oleh berita yang sangat mengejutkan. Mungkin bagi mereka yang kontra tentang kedatangan gadis kelahiran Hokaido itu sangat menentang bahkan menolak kehadirannya di tanah air ini. Terlebih di negeri ini—yang menganut budaya timur tinggi. Mungkin hal ini menambah deretan ‘kabar duka’ untuk masyarakat di tanah air ini. Entahlah!

Bahkan yang lebih santernya lagi bintang porno ini diganjar sekian milyar untuk datang ke Indonesia. Ya, tak lebih hanya untuk bermain film bersama seleb Indonesia nantinya. Tentu hal ini sungguh mengejutkan bila hal ini benar kenyataannya ketika negeri ini sedang berduka atas musibah gempa bumi dan tanah longsor. Sekian milyar hanya untuk seorang Miyabi. Seorang mantan film porno kesohor di negerinya itu, Jepang. Kabar yang dilansir di sebuah situs bintang film porno itu di kontrak oleh sebuah PH film yang mendanainya. Tak tanggung-tanggung bintang porno yang menurut kabar berita akan datang pada tanggal 15 Oktober 2009 untuk memulai keperluan syuting di kotanya para pelancong berjemur di pantai, Bali. Benar-benar ironi ketika mendengarnya.

Lalu bagaimana dengan mereka yang—katakanlah sebagai penggemar film-filmnya. Dan mereka bagi kaum laki-laki yang suka dan hobi menonton—maaf—film blue atau triple X, tentunya akan senang dan gembira ketika idolanya datang ke Indonesia untuk bermain film. Miris memang ketika mendengarnya—dan menganggap idolanya itu lebih penting daripada yang lainnya hingga kedatangannya sangat dinantikan bahkan ditunggu! Mungkin mereka yang gemar bahkan sampai freak, masya Allah….Sebegitunyakah? Menyambut hanya seorang Miyabi dengan gegap gempita. Bahkan sampai meng-elu-elu-kan (elu…elu…elu…). Ngaku deh! Lalu bagaimana ketika mereka melihat negerinya ini sedang bersedih apakah seperti itu pula?

Apalagi mereka yang notabene para kaum Adam bahkan mereka yang mengetahui benar siapa sosok bintang film dari Jepang itu yang nanti akan datang ke Indonesia. Ttentu akan berpikir sama. Ingin idolanya bermain dalam film serupa. Dan mereka ingin melihat dalam versi made in Indonesia. Masya Allah! Mungkin itulah yang ada dibenak mereka, kaum laki-laki yang sudah menggilai sosok Miyabi. Karena dalam mindsite mereka (mungkin) sudah tertanam bahwa idolanya tetaplah sama. Miyabi tetapi Miyabi! Seorang pemain film porno! Kalau sudah begini siapakah yang perlu di tolak? Penggemarnya atau Miyabi-nya sendiri?(fy)

(Penulis anggota dan pengurus FLP Jakarta dan penulis buku: Bela Diri For Muslimah. E-mail/FB: [email protected])

Ulujami-Pesanggrahan, 10 Oktober 2009

Untuk negeriku yang tercinta! Damai selalu! Amin.