Menumbuhkan Kebiasaan Belajar

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Materi pendidikan anak-anak usia SD sekarang sepertinya sangat jauh dengan masa saya sekolah dulu. Saya mungkin bukan orang yang terbiasa belajar ketika masa-masa sekolah dulu, karena Alhamdulillah meski dalam keluarga kami dulu tidak biasa rajin belajar keluarga kami rata-rata tetap bisa mengikuti bahkan dapat kejuaraan di sekolah kami pada masa itu. Baru terasa ketika memasuki bangku kuliah, terasa tanpa belajar sangat jauh tertinggal. Yang jadi masalah sekarang untuk melatih kebiasaan anak-anak saya belajar ternyata sangat sulit. Mohon kiat-kiat yang bisa kami terapkan untuk menerapkan kebiasaan belajar bagi anak-anak usia TK dan SD tersebut supaya kelak belajar menjadi kebutuhan.

Jazakumullohu khoiron

Ummu Izzatullah

Wa’alikumssalam Wr. Wb.,

Senangnya menjadi ibu, tidak belajar dapat juara ya bu. Menurut saya, senang belajar, senang makan dan senang apapun itu dimulai dari kebiasaan, bila kita biasa melakukan sesuatu, maka kebiasaan itu akan membuat kita senang. Saran saya, ciptakan suasana senang belajar dari rumah, dengan menyediakan ruang khusus untuk belajar, dimana terdapat lampu yang terang, rak buku disitu juga meja belajar dengan kursi lucu, dan ketika belajar usahakan ibu dan bapak ada disitu, ikut belajar, mengajar anak-anak atau menulis-nulis sesuatu, dan usahakan suasana belajar yang menyenangkan tidak dengan amarah dan pukulan, kalau anak dimarahin, nanti semakin tak bisa.

Bila sudah berjalan sebulan anak masih belum mau juga, maka matikan semua lampu di rumah, kecuali ruang belajar. Sehingga mau tak mau dia akan bergabung dengan kita, dan kita teruskan membaca, sampai akhirnya dia akan ikut mengambil buku pelajarannya dan belajar juga, hal lain yang perlu ibu ketahui, anak lelaki memang tak suka belajar bu, banyak contoh orang hebat seperti Albert Enstein, Bill Gates tidak suka belajar, karena mereka suka dengan hal-hal yang menggunakan motorik kasar. Sabarya bu, dan usahakan tidak marah, dan jelaskan baik-baik mengapa anak harus belajar, motivasi dan ceritakan dongeng atau apa saja agar anak termotivasi.