Ust. Fathudin Jafar, MA: Inilah Manajemen Shiyam dan Qiyam di Bulan Ramadhan (1)

Eramuslim.com – Manajemen Shiyam :

  • Menahan syahwat telinga dari mendengarkan yang laghwi dan haram.
  • Menahan syahwat mata dari melihat yang diharamkan.
  • Menahan syahwat lidah dari bicara kotor, berbohong,  laghwi dan yang diharamkan.
  • Menahan syahwat perut dari makanan dan minuman yang syubhat dan yang diharamkan, termasuk rokok dan apa saja yang sejenisnya.
  • Menahan syahwat kemaluan dari menyentuh dan penyaluran yang diharamkan.
  • Menahan syahwat keangkuhan, kesombongan,  kekuasaan dan  ketenaran.
  • Menahan syahwat kecintaan pada pernak-pernik kehidupan duniawi yang dapat melalaikan diri dari dzikrullah dan syurga Allah serta bertemu dengan-Nya

Manajemen Qiyam

  • Memotivasi diri untuk taat pada Allah dalam segala urusan.
  • Merasakan lezatnya taqorrub ilallah dan ma’iyyatullah (kebersamaan Allah).
  • Menjalankan semua ajaran agama Allah dengan ikhlas, ilmu dan penuh kecintaan pada Allah, tanpa dibedakan dalam kualitas dan kuantitas pelaksanaanya antara yang wajib dan yang sunnah, karena kedua-duanya datang dari Rasulullah.
  • Meningkatkan semua amal ibadah yang Sunnah dibandingkan sebelum Ramadhan.
  • Selalu berupaya menciptakan ibadah unggulan dari ibadah yang sunnah. Kemudian berupaya selalu meningkatkan frekuensi, kualitas dan kuantitas ibadah-ibadah sunnah tersebut agar Allah mencitainya, seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits Qudsi.
  • Melaksanakan I’tikaf dan qiyamullail di 10 hari terakhir Ramadhan.

Bersambung…

Persiapkanlah Puasa Ramadhanmu dengan mentadaburi Al Qur’an… []