Resensi Buku : Negeri Negeri Penghapal Quran…

_20151112_073454“Barangsiapa menghafal Al Quran maka seakan-akan disisipkan kenabian diantara kedua pundaknya, hanya saja tidak diturunkan wahyu  kepadanya.” (HR. Al Hakim)

Jauh sebelum mendapat liputan stasiun TV dan media massa, fenomena Penghapal Quran sebenarnya telah berjalan di pondok-pondok pesantren tradisional, masjid, mushalla, dan surau di tanah air. Ribuah hafizh dan hafizhah telah muncul setiap tahunnya. Hanya saja nama, kehebatan, dan peranan besar mereka tidak terlalu mendapat perhatian mayoritas kaum muslimin di negeri ini. Barulah setelah mendapat sorotan dari stasiun TV dan media mainstream, fenomena Tahfizhul Quran menjadi primadona yang mendapat tempat istimewa di hati umat Islam.
Tahfizh Al Quran sendiri di dunia Islam bukan hal yang asing.

Di banyak Negara berpenduduk mayoritas muslim, tahfizh Al Quran bahkan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan beragama mereka. Sebanyak 12,3 juta atau sekitar 18,5 persen dari total 67 juta jiwa penduduk Mesir adalah hafizh Al Quran. Sebanyak 7 juta jiwa penduduk Pakistan adalah hafizh Al Quran. Sebanyak 1 juta jiwa atau sekitar 20 persen dari penduduk Libya adalah hafizh Al Quran. Mayoritas anak-anak Mauritania, sebuah Negara di Afrika barat yang berada di pesisir Samudra Atlantik, adalah hafizh Al Quran.

Umat Islam di Negara-negara yang hidup puluhan tahun di bawah rezim komunis sekalipun, Bosnia dan Chechnya misalnya, tiap tahun melahirkan puluhan hafizh dan hafizah. Bahkan para hafizh-hafizhah Bosnia tidak sekadar hafala 30 juz Al Quran, namun juga menguasai qira’ah ‘asyrah! Umat muslim Turki yang puluhan tahun hidup dalam penindasan rezim sekuler mampu mencetak 5000 hafizh-hafizah setiap tahun. Sementara umat muslim di jalur Gaza yang terkepung dan selalu diinvasi oleh penjajah Israel, setiap tahun rata-rata meluluskan 10.000 hafizh-hafizhah baru.

Prestasi luar biasa negeri negeri Muslim tersebut tidak bisa dilepaskan dari banyaknya pondok pesantren tahfizh Al Quran, madrasah tahfizh Al Quran dan halaqah tahfizh Al Quran di tengah penduduknya. Di Pakistan terdapat 12 ribu madrasah tahfizh al Quran, di Arab Saudi 1500 madrasah, dan di Turki 37 ribu madrasah. Di Mauritania, Tunisia, Maroko, Libya, Sudan, Yaman, dan Indonesia jumlahnya mencapai ratusan hingga ribuan.

Buku ini merekam semarak kegiatan tahfizh Al Quran di 32 negara di empat benua di dunia. Buku ini juga mengungkap secara jelas beragam metode tahfizh dengan keunikan dan kelebihannya, suka dan duka selama proses tahfizh hingga menjadi seorang hafizh, hingga biografi qari’-qari’ pelopor dunia Islam. Lebih istimewa lagi, buku ini seakan mengajak anda untuk berkeliling dunia, menyusuri negeri-negeri penghafal al Quran. Selamat Berbangga dan berpetualang dalam buku ini .

Silahkan memilikinya…

Judul Buku  : Negeri Negeri Penghapal Quran

Karya           : Abu Ammar dan Abu Fatiah Al Adnani

Harga satuan menjadi Rp 130.000,- (di luar ongkir)

Disc menjadi Rp 80.000,-

Untuk pemesanan hubungi atau sms/email dengan dituliskan nama, alamat dan jumlah pemesanan ke: 085811922988 email : marketing@eramuslim.com