Benarkah ISIS Identik #Keras ? Dialog Imajiner

isi anak

Oleh : Afandi Satya .K

Bismillahi Ar-Rahmaani Ar-Rahiim

 

Dialog Imajiner Dengan Bang Akmal Syafril.

Tulisan ini saya buat bukan sebagai bantahan, namun sebagai penguat dan ajakan untuk berlaku adil dan objektif terhadap suatu permasalahan. Pada masalah ini, khususnya tentang ISIS. Salah satu ustadz dan saudara seiman saya yang saya muliakan, Bang Akmal Syafril, salah satu tokoh penggerak ITJ atau Indonesia tanpa JIL tempo hari pada tanggal 4 Agustus mengeluarkan sebuah kultwit mengenai gerakan radikal bernama ISIS dengan hastag #keras. Pada beberapa twit tersebut saya merasa ada beberapa hal yang saya rasa janggal, tidak cukup adil dan mampu membentuk opini yang lebih buruk terhadap ISIS secara emosional, bukan melalui data ataupun dalil. Oleh sebab itu, ijinkan saya mengimbangi twit beliau dengan posisi retorik.

Mari kita bersikap Adil dan Objektif sesuai data dan dalil sesuai kewajiban kita pada perintah Allah subhanahu wa ta’ala.

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” [al Hujurot ayat 6]

“Wahai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum membuatmu tidak berlaku adil. Berbuat adillah karena ia lebih mendekati ketakwaan. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Maa’idah: 8)

Saya sarankan membacanya dengan senyum yah, kita sama-sama belajar.

01. Belakangan ini banyak pertanyaan ttg suatu gerakan yg dianggap radikal diantara gerakan2 Islam lainnya. #Keras

Jawab : Setuju

isi anak

Mantan Rapper terkenal Jerman, Desso Dog atau Abu Thalha al Almani, Berislam, Berhijrah dan Berjihad. Nampak, ia dikelilingi anak-anak kecil Suriah dengan penuh kegembiraan.

02. Gerakan ini dikenal dgn nama ISIS. Walaupun sebagian mengatakan ISIS sebenarnya sdh bubar, menjelma negara. #Keras

Jawab : Setuju, ISIS bubar pada tanggal 1 Ramadhan 1435 H atau 29 Juni 2014 dan berubah menjadi Khilafah seiring deklarasi resmi yang diumumkan oleh Jubir ISIS, Syaikh Muhammad al Adnani. Tidak setuju jika ISIS menjelma menjadi negara karena sebelum menjadi Khilafah, ISIS sendiri adalah sebuah negara dengan singkatan Islamic State of Iraq and Shaam. Bukan organisasi atau kelompok.

03. Sejujurnya, jawaban paling tepat yg dapat saya berikan seputar ISIS adalah: tidak tahu. #Keras

Jawab : Setuju. Mari kita mencari tahu.

04. Artinya, terlalu sulit bagi saya utk memilah mana informasi yg shahih dan tdk shahih dlm masalah ini. #Keras

Jawab : Setuju. Namun ISIS selalu mengeluarkan keterangan rilisan operasi militer, aktivitas sosial dan kegiatan dakwah. Sehingga mendahulukan data dari pihak pertama (ISIS) lebih utama daripada mendahulukan berita dari pihak kedua (media massa).

05. Ini memang fenomena akhir jaman. Begitu bebasnya informasi membuat kita kebingungan menilai keshahihan. #Keras 

            Jawab : Setuju.

06. Tapi tdk mengetahui bukan berarti tak bisa bersikap. Sebab ada para ahli yg bisa diikuti pendapatnya. #Keras 

07. Sama seperti kita tdk memahami penyakit, namun sdh semestinya mengikuti saran dokter, meski tak paham diagnosanya. #Keras

Jawab : Setuju.

08. Di akhir jaman ini, tradisi menerima info berdasarkan ketsiqahan pembawa info pd akhirnya menjadi satu2nya jalan keluar. #Keras

Jawab : Setuju. Namun, apa parameter ke-tsiqahan tersebut ?

09. Dalam masalah ISIS, saya mengikuti pendapat Syaikh Yusuf al-Qaradhawi.  http://www.dakwatuna.com/2014/07/05/54134/syaikh-qaradhawi-khilafah-ala-isis-tak-sah-secara-syariah … #Keras

Jawab : Setuju, karena hak pribadi. Namun apakah Syaikh kita yang tercinta itu cukup tsiqah ? Beliau menyatakan bahwa riba adalah halal. (Tanpa mengurangi hormat dan cinta saya pada beliau hafidzahullah)    Silahkan cek milis

https://www.mail-archive.com/[email protected]/msg03894.html atau kutipan dalam jurnal berikut

http://www.isdb.org/irj/go/km/docs/documents/IDBDevelopments/Internet/English/IRTI/CM/downloads/Distance_Learning_Files/B4.4b%20The%20Nature%20of%20Riba%20in%20Islam.pdf

Sedangkan disebutkan dalam hadist bahwa,

Dosa riba memiliki 72 pintu, dan yang paling ringan adalah seperti seseorang berzina dengan ibu kandungnya sendiri.” (Shahih, Silsilah Shahihah no.1871).

10. Dari link di atas, kita bisa membaca pendapat beliau. Walaupun tsiqah kpd beliau, tentu kita perlu membaca penjelasannya. #Keras 

             Jawab : Setuju. Hak prerogatif setiap muslim.

11. Banyak yg terkejut ketika ISIS mendeklarasikan pendirian khilafah. Keterkejutan ini tdk mesti dipandang buruk. #Keras

12. Dulu, Abu Bakar ra diangkat sbg Khalifah setelah Nabi saw wafat. Tak ada yg protes, sebab semua tahu siapa beliau. #Keras 

13. Demikian jg ‘Umar ra, ‘Utsman ra, Ali ra, tak ada yg meragukan mereka. Aneh kalau ada yg protes. #Keras

14. Tentu akan sangat lain kiranya jika yg menjadi khalifah adalah org tak dikenal atau yg baru ‘kemarin sore’ masuk Islam. #Keras 

Jawab : Setuju.

15. Tapi sayangnya, ISIS menuntut pengakuan dari seluruh umat Muslim secara tiba2. Padahal org msh mempelajari situasi. #Keras 

  Jawab : Setuju. Ini buktinya berikut dalil dari para ulama salaf  http://www.youtube.com/watch?v=INii-4HKm8Y 

16. Banyak yg tak kenal siapa org yg diangkat oleh ISIS sbg khalifah. Salahkah jika mereka bertanya2? #Keras 

Jawab : Setuju.

17. Kembali pada poin simpang siurnya informasi; justru pada saat inilah ketsiqahan menjadi begitu bernilai! #Keras

18. Oleh krn itu, umat butuh penjelasan yg gamblang perihal ISIS dan tokoh2nya. #Keras

Jawab : Setuju. Wajib malah.

20. Tapi jangankan di Irak dan Suriah, di Indonesia pun perdebatan soal ISIS begitu panas. Mengapa harus dibikin panas? #Keras

Jawab : Siapa pihak pertama yang mulai membuat panas ? Media Islam atau media umumkah ? Media pro Isis atau Media anti ISIS-kah ? Padahal ISIS itu harusnya adem. Kalau panas, namanya bukan isis, tapi gerah. *ini bercanda

21. Tidaklah logis jika cita2 mempersatukan umat mesti diemban o/ mereka yg ‘mudah panas’. #Keras

22. Cita2 sebesar ini sesungguhnya hanya bisa dipikul o/ mrk yg mudah memaafkan saudara2nya. Bukan yg malah bersikap #Keras

23. Di tengah2 simpang siurnya informasi spt sekarang ini, memang tdk mudah utk menelan bulat2 informasi dari tanah seberang. #Keras

24. Ada yg mengatakan bhw info2 miring soal ISIS itu fitnah. Bisa jadi. Tapi bgmn membuat org lain percaya? #Keras 

Jawab : Sangat Setuju sekali. Kewajiban untuk memberitakan berita hasil tabayyun secara apa adanya. Berita yang memiliki data, dapat diverifikasi dan bukan data kosong (opini) semata.

 

25. Jika tak bisa memberi jaminan bhw info di tangannya 100% benar, bukankah lbh baik memaklumi keraguan org lain? #Keras

Jawab : Setuju.

26. Ada penjelasan lain yg saya temukan di Youtube, menurut saya ini wajib disimak:  http://www.youtube.com/watch?v=6j-cYIUSbpA … #Keras

Jawab : Sebagai pembanding, ini mohon juga wajib disimak http://www.youtube.com/watch?v=SMlyS_jyqr0

27. Dari sekian banyak poin yg dikemukakan dlm video tsb, ada satu yg saya anggap sangat penting. #Keras

28. Menurut beliau (Syaikh Abdullah Musthafa Rahhal), sebagian yg direkrut o/ ISIS adalah anak2 muda yg tak pandai bhs Arab. #Keras

29. Krn tak pandai bhs setempat, maka mrk pun bisa dikelabui dgn info2 menyesatkan. #Keras

Jawab : Adakah bukti yang bisa diverifikasi bahwa yang direkrut adalah anak-anak muda yan tak pandai bahasa Arab hingga mampu dikelabui dengan info menyesatkan ? Dengan bahasa apakah ISIS merekrut anak-anak muda itu ? Manakah yang lebih menyesatkan info-infonya daripada media massa ? Mereka datang bukan karena kebodohan. Melainkan dengan kesadaran iman.

Bukti : Prajurit ISIS yang telah berumur dan cukup tua, bantahan bahwa ISIS hanya merekrut anak-anak muda yang tidak memiliki pengetahuan http://www.youtube.com/watch?v=nnwRryF8jPw

Bukti II : Anak muda yang datang bukan karena kebodohan, melainkan karena kesadaran Iman :

Abu Muslim dari Kanada : http://www.youtube.com/watch?v=9_ezgopFtWA

Desso Dog, mantan rapper terkenal asal Jerman : http://www.al-monitor.com/pulse/originals/2014/02/deso-dogg-germany-salafists-syria-jihad.html

Yahya Al Bahrumi, seorang terpelajar yang menguasai ilmu agama (termasuk bahasa Arab) : http://www.ghuraba.info/en/author/ybahrumi/

Termasuk ratusan doktor yang cukup berumur yang menjadi muhajirin dan tidak bisa disampaikan satu persatu.

30. Di Indonesia mungkin kasusnya tdk persis sama, tapi ada benang merahnya, yaitu soal minimnya ilmu. #Keras

31. Sejak Ramadhan lalu, saya mengamati bbrp akun yg sangat vokal membela ISIS. Diantaranya ada anak2 remaja. #Keras

Jawab: Anak muda memiliki ghirah yang tinggi. Sayang seringkali tidak diimbangi dengan adab dan ilmu. Hampir semua gerakan revolusioner digawangi oleh anak muda. ITJ termasuk juga bukan ?

32. Bicaranya keras sekali mengkafirkan demokrasi, tp sayang ia tak malu bicara di TL-nya soal lawan jenis, bahkan (maaf) soal onani. #Keras

Jawab : Sangat menyayangkan jika benar ada yang seperti itu. Sejauh saya berteman dengan banyak kawan-kawan berhalauan anti-demokrasi, saya belum menemukan satupun aktivis Islam yang berbicara masalah (maaf) itu. Bisakah Abang menampilkan sumbernya, takut sekali jika ternyata memang benar adanya atau hanya kesalahpahaman. Toh, sejatinya kejahilan dan perlakuan para pendukung (yang bukan anggota resmi ISIS) apakah mampu mengubah status ISIS ? Seperti jika ada akun yang mendukung aksi ITJ  dan bukan anggota resmi ITJ (lalu melakukan hal-hal yang tidak berakhlak) apakah kesalahan dari orang yang tak berhubungan kecuali sebatas dukungan itu mampu menjatuhkan ITJ secara resmi ? Tidak bisa bukan 

33. Jauh sebelum ada ISIS, saya sdh menemukan fenomena yg sama. Anak2 muda bersemangat tinggi, sayang belajar agamanya tdk ‘pas’. #Keras

Jawab : Setuju. Termasuk juga ada di pihak yang kontra terhadap ISIS. Ini masalah bersama.

34. Di antara mrk ada yg suka bicara kasar. Ketika ditegur, jawabannya “ini masalah aqidah, lbh penting daripada akhlaq!” #Keras

35. Ini jawaban yg sangat absurd. Sebab, akhlaq yg baik adalah bukti dari aqidah yg lurus. Ini pengetahuan umum. #Keras

36. Jika beriman kpd Allah SWT, pastilah menyadari posisinya sbg khalifah Allah di muka bumi. #Keras

37. Jika menyadari posisi sbg khalifah (wakil) Allah, apakah kita biarkan saja akhlaq kita berantakan? #Keras 

 38. Jelaslah bhw aqidah dan akhlaq memiliki keterkaitan yg tdk mungkin diabaikan. #Keras

39. Yang tadi itu adalah contoh ekstrem. Tidak semua seperti itu, tentu saja. #Keras

40. Bagaimana pun, ini adalah catatan tersendiri yg harus diperhatikan bagi ISIS dan para pendukungnya. Mudah2an mrk cuma oknum. #Keras

Jawab : Setuju. Termasuk juga ada di pihak yang kontra terhadap ISIS. Ini masalah bersama.

41. Sudah banyak video kekejaman yg saya lihat, konon dokumentasi perbuatan ISIS. Tapi siapa yg bisa memastikan? #Keras

Jawab : ISIS memiliki media resmi untuk rilisan video bernama Mu’asasah al Furqan. Video yang Abang lihat video dari siapa? Mengapa tidak merujuk ke sumber utama ISIS sendiri yang dapat dijadikan bukti verifikasi? Kata “mengindikasikan” keraguan. Sayangnya, Abang lebih mendahulukan kata “konon” daripada kata “faktanya”. Mengapa hak sesama saudara muslim untuk diberikan husnudzan diakhirkan setelah dilakukan Su’udzan terlebih dahulu?

42. ISIS atau bukan, yg jelas video2 tsb menunjukkan sikap #Keras yg tdk pada tempatnya, jauh dari syari’at.

Jawab : Maka dari itu, hendaknya Abang menshare link atau bukti sumber videonya agar kita bisa mengecek bersama. Jika hanya perkataan, bagaimana para pembaca memahami maksud yang Abang sampaikan secara ilmiah? Implikasi hal ini, banyak yang kemudian melakukan kebencian dengan asas emosi, bukan dalil dan bukti ilmiah.

43. Ada, misalnya, yg memenggal orang kemudian menenteng kepalanya kemana-mana, seolah bangga. #Keras

Jawab : Menenteng bukan selamanya bangga. Bagaimana hukum untuk  Shahabat yang Mulia Ibn Mas’ud ketika memenggal kepala Abu Jahal dan dengan bangga membawa ke hadapan Rasulullah ? Apakah dihukumi sama juga ? Mari kita adil.

44. Ada juga yg membariskan kepala2 org yg dieksekusi dan berfoto di belakangnya. Inikah org yg paham syari’at? #Keras

Jawab : Ketika para mujahid di Bosnia atau Chechnya, para mujahid di Afghan sering melakukan hal yang sama, bahkan Hamas maupun Hizbullah ? Status yang Abang sematkan ke ISIS berlaku juga untuk mereka, terutama Hamas ? Lalu bagaimana tentang penyembelihan dan mutilasi yang dilakukan oleh Syi’ah terhadap Ahlusunnah ? Bagaimana Abang berpendapat ? Mengapa satu keburukan ISIS  yang ahlu kiblat (saudara semuslim) lebih Abang serang dengan tendensi daripada kekerasan Syi’ah ?

45. Ada jg video yg memperlihatkan org2 yg ditembak di kepala dari jarak dekat kemudian diceburkan ke laut. #Keras

Jawab : Di masa Rasulullah salallahu alaihi wa salam, ketika menghukumi tawanan Bani Quraidzah, Sa’ad bin Mu’adz menentukan bahwa mereka semuanya (sekitar 600-700 yahudi yang dibunuh, dan caranya dahulu pasti dipenggal karena tidak ada senjata yang lebih praktis). 700 kepala terpisah dari badan. Ini ngeri loh kalau seumpama ada dokumentasinya. Padahal kalau mau jujur, kasus Yahudi Quraidzah hanya mengkhianati perjanjian dengan Kaum Muslimin. Lalu bagaimana dengan hukum mereka yang turun memerangi Kaum muslimin, seperti tentara Maliki pada permisalan ini? Mengapa kita jadi berstatus ganda dalam menghukumi masalah. Apa ini juga #Keras ?

46. Sekali lagi, pelakunya ISIS atau bukan, entahlah. Tapi yg jelas, video2 tsb menunjukkan ketidaktahuan akan syari’at. #Keras 

             Jawab : Syari’at pembunuhan sesuai syari’at  dalam peperangan itu bagaimanakah ?  

47. Islam memang mengenal hukuman mati, namun tdk dilakukan dgn sembrono. #Keras

Jawab : Setuju. Apakah pemenggalan yang dilakukan oleh sahabat terhadap Yahudi Bani Quraidzah diatas sembrono ?

48. Ketika hukuman mati diberlakukan, tidaklah wajar jika kita bersenang2, apalagi berfoto2 bersama jenazah. #Keras

            Jawab : Setuju.

main isis

Prajurit Khilafah berkumpul dan bermain dengan anak-anak kecil Raqqa di hari Ied 1435 H.

49. Jika hal itu dilakukan, apa bedanya kita dengan kaum zionis?  http://www.theguardian.com/commentisfree/2014/jul/21/sharing-pictures-corpses-social-media-ceasefire … #Keras

50. Nabi Muhammad saw pun berperang dan melawan musuh, namun tdk ‘menikmati pembunuhan’ spt itu. #Keras

Jawab : Setuju. Namun ketika Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam mengucapkan hamdalah dan takbir melihat kepala Abu Jahal yang dipenggal oleh Ibn Mas’ud dan dibawa kehadapan beliau, bagaimana pendapat Abang ? Bukankah hamdalah merupakan ucapan syukur atas nikmat ? Menikmati adalah perkara hati, bagaimana Abang tahu para mujahid itu menikmati pembunuhan yang dilakukan ?

51. Kembali pd masalah ketidaktahuan saya, krn ketidaktahuan itulah maka saya harus mengikuti pendapat ulama yg sy percayai. #Keras

Jawab : Setuju. Hak prerogatif setiap kaum muslimin mengikuti ulama panutannya. Namun, Abang dalam ketidaktahuan dan kebelumjelasan yang Abang sebutkan, Abang sudah berani menunjukkan opini terhadap mujahid itu, apakah ini tawwaquf ? Jika tawwaquf mengapa Abang mengangkat segala berita buruk daripada mendahulukan husnudzan agar umat tidak semakin terpecah dan ukhuwah mampu terjaga ?

52. Saya, bersama-sama mayoritas umat Muslim lainnya, masih bertanya-tanya ttg hakikat ISIS dan profil para pendukungnya. #Keras

Jawab : Setuju. Mari menjadi akademisi yang terbebas dari kebencian terhadap suatu kaum hingga menjauhkan kita dari bersikap adil.

53. Satu hal yg pasti, kita harus menghindari sikap berlebihan dlm agama. #Keras

54. Segala hal yg berlebihan tidaklah disukai, termasuk dlm mempraktekkan ajaran2 agama. #Keras

55. Terlalu lembek itu tidak baik, namun terlalu #Keras pun sama tidak baiknya.

56. Terlalu bersemangat dlm melakukan ibadah2 pada akhirnya membuat manusia futur. Krn itu, beribadahlah secara bertahap. #Keras

57. Sudah berulang kali saya melihat anak muda yg berdakwah dgn ‘berapi-api’, namun tak lama kemudian jadi ‘mantan da’i’. #Keras

Jawab : Sangat Setuju.

58. Semangat mempelajari Islam semestinya membuat perilaku kita menjadi lemah lembut, makin mudah memaafkan. #Keras

59. Jika sikap kita makin #Keras, maka mulailah bertanya-tanya: apa yang salah? Jika proses belajarnya benar, tidak akan demikian.

60. Sikap #Keras justru menjadi fitnah yg membuat orang sulit menerima seruan dakwah Islam.

61. Selain itu, orang2 yg bersikap #Keras jg paling mudah dimanfaatkan dan diadu domba.

Jawab : Setuju. Orang yang sikapnya lembut nyatanya bisa diadu domba, apalagi yang sikapnya keras.

62. Tantangan dakwah di jaman skrg sangatlah kompleks. Tak ada masalah yg bisa diselesaikan dgn sikap #Keras.

Jawab : Setuju. Tak ada masalah juga yang bisa diselesaikan hanya dengan sikap lembut. Keras pada tempatnya, lembut pada tempatnya. Merujuk kembali ke Sunnah.

63. Nabi Muhammad saw pun berjihad, dan jihad adalah bagian dari ajaran agama. Namun tak semuanya diselesaikan dgn jihad. #Keras

Jawab : Setuju. Oleh karena itu, mari kita melihat apa kondisi di Iraq dan Suriah ? Apakah terjadi peperangan dengan kaum kuffar atau tidak? Jika iya apakah jihad tidak pantas dilakukan dan tidak diperlukan disana? Lalu apa hukum jihad di Palestina? Mengapa  diperbolehkan ? Padahal masing-masing tempat itu melawan musuh umat Islam. Mari bersikap Adil.

64. Menang di Perang Badar, seri di Perang Uhud, sukses di Perang Ahzab, tp toh Mekkah ditaklukkan dgn hati, bukan pedang. #Keras

65. Bagaimana Rasulullah saw memasuki Mekkah? Sebagai pemenang! Tapi pedangnya saat itu tak diayunkan. #Keras

Jawab : Setuju. Teladan untuk semua umat.

66. Beliau memasuki Mekkah dgn kepala tertunduk, janggut beliau hampir menyentuh pelana. Bacalah kisahnya dlm Sirah Nabawiyah. #Keras

67. Pada titik itulah rakyat Mekkah, yg sudah lama memerangi beliau, akhirnya menyadari hakikat dakwah Islam. #Keras

68. Nabi saw memerangi kaum Quraisy krn dulu tak ada lagi jalan lain, bukan krn beliau gila perang. #Keras

Jawab : Setuju. Teladan untuk semua umat.

69. Jika ada jalan lain, maka tak perlu lagi menumpahkan darah. Tak ada pembantaian di hari Fathu Makkah. #Keras

Jawab : Setuju. Teladan untuk semua umat. Tidak ada pembantaian, tapi ada pembunuhan. Dari 10 orang daftar hitam yang Rasulullah keluarkan agar dibunuh meski berlindung pada kain Ka’bah, ada diantaranya yang bernama Huwairitz ibn Nuqaiz, Miqyaz bin Shubabah, (dibunuh oleh Ali ibn Abi Thalib dan Numailah ibn Abdullah Radhiallahu ‘anhu). Sementara itu, Abdullah ibn Khaththal dibunuh atas perintah Rasulullah meski telah dilaporkan bahwa ia berlindung dibawah kain Ka’bah.

70. Setelah itu, berbondong-bondonglah warga Mekkah memeluk Islam. #Keras

71. Dan selanjutnya, berbondong-bondong pulalah warga Jazirah Arab memeluk Islam. #Keras

72. Rasulullah saw adalah pemenang di medan jihad, namun yg lebih penting lagi, beliau adalah pemenang di hati umat manusia. #Keras

73. Kita harus menempatkan segala sesuatunya secara adil; segalanya harus seimbang. #Keras

Jawab : Setuju. Mari kita menimbang dan menempatkan secara adil.

74. Mrk yg mengatakan jihad tak diperlukan lagi jelas keliru, tapi yg berpikiran bhw jihad adalah segala2nya jg tdk teliti. #Keras

75. Jihad dibutuhkan utk mengamankan dakwah. Jika dakwah tdk terancam, apa salahnya kita bertukar pikiran dgn lisan? #Keras

76. Jika demikian halnya dgn org2 kafir, bukankah dgn sesama Muslim kaidah ini lebih wajar lagi utk diberlakukan? #Keras

77. Mengapa kita harus disibukkan dgn permusuhan sesama Muslim, padahal musuh2 Islam sudah sangat jelas? #Keras

Jawab : Setuju. Oleh karena itulah Jubir resmi ISIS mengatakan kepada ummat muslim dalam satu kesempatan, “”Lebih baik kami dibunuh dan leher kami dipotong satu persatu, daripada kami membunuh seorang Muslim dengan sengaja. Demi Allah, karena kaum Musliminlah kami keluar berjihad, untuk menjaga darah, harta dan kehormatan mereka. Kami akan selalu mencintai mereka sekalipun mereka membenci kami. Dan kami akan selalu memberikan pertolongan kepada mereka, sekalipun mereka menjatuhkan kami. Pun kami ingin mereka tetap hidup, meski mereka menginginkan kami mati.”

http://www.youtube.com/watch?v=mr6RWlz25sc

78. Mengapa hati begitu sempit sehingga tak ada lagi tempat lapang utk memaafkan saudara2 kita yg seiman? #Keras

79. Jika begitu sulit bagimu utk bersikap lembut kpd hamba2 Allah, apakah engkau berharap Allah akan bersikap lembut kepadamu? #Keras

Jawab : Sepertinya kita harus terus memohon, bukan satu orang saja. Kata “Mu” alangkah indahnya diganti dengan “kita”. Mari bersama-sama kita simak kata pempimpin IS, Abu Bakr al Baghdadi berikut. Agar kita tahu siapa yang lebih keras hatinya.

“Bersabarlah atas apa-apa yang mereka lakukan pada kalian, terimalah mereka dengan segala kekurangan mereka, rangkullah mereka meski berbuat salah pada kalian, minumlah air yang mereka berikan pada kalian tak peduli seberapa keruh air itu, hadapilah kejahatan mereka dengan pemberian ampunan dari kalian, biarkan kekurangan mereka seolah telah pergi dan rasa bersalah mereka seakan tak pernah terjadi.”

“Janganlah kalian berkhianat, jangan berbuat dzolim. Aku wasiatkan kepada kalian untuk bisa menahan diri terhadap siapa saja yang menahan dirinya, yakni mereka yang bertemu dengan kalian dan tidak menodongkan senjatanya terhadap kalian dari beberapa katibah/ faksi yang menyerang kalian, seberapapun kejahatannya dan seberapapun besar dosanya pada kalian.”

“Saya pesan kepada kalian agar baik-baiklah kepada kaum muslimin dan suku-suku ahlus sunnah, begadanglah kalian dalam menjaga keamanan dan kenyamanan mereka, dan jadilah kalian orang-orang yang membantu mereka, balaslah keburukan mereka dengan kebaikan, lemah-lembutlah kepada mereka, kedepankanlah sikap pemberian ampunan dan maaf, bersabarlah, tabahlah dan ribathlah, dan ketahuilah bahwa kalian hari ini adalah penjaga dien dan pelindung barisan Islam, dan bahwa di hadapan kalian akan ada banyak pertempuran dan perang besar, dan sesungguhnya kondisi paling utama yang mana darah kalian ditumpahkan di dalamnya adalah; dalam membebaskan tawanan-tawanan kaum muslimin, di bawah benteng-benteng penjara para thaghut, maka persiapkanlah perlengkapan kalian, bekalilah diri dengan taqwa, serta selalulah kalian membaca Al Qur’an, mentadabburinya serta mengamalkannya.”

Berikut sumbernya : http://al-mustaqbal.net/bersabarlah-atas-apa-apa-yang-mereka-lakukan-pada-kalian/

Mohon maaf jika kali ini saya mengambil data dari pihak pro daripada pihak kontra seperti Guardian atau Detik. Hak husnudzan harus tetap diberikan kepada kaum muslimin terlebih dahulu.

80. Di jaman penuh fitnah dan kebohongan ini, sepantasnyalah kita saling membangun kepercayaan, bukan saling menuntut. #Keras

81. Semoga kita dijadikan Muslim yg membuat saudara2 kita merasa aman dgn kehadiran kita. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin… #Keras

Jawab : Setuju. Amiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin…

 

Rangkaian tulisan di atas bukan ditulis dengan nada amarah sedikitpun, saya merindukan ummat Islam terutama ummat di negeri ini mampu berbuat adil dan bersatu kembali, mendahulukan upaya persatuan daripada perpecahan. Semoga kedamaian yang pernah ada dan kini sedang terusik, segera kembali. ISIS bukan kumpulan malaikat hingga terbebas dari kesalahan sebagaimana kita salah. Agama adalah nasihat, maka mari kita bersama-sama saling menasihati dan menjaga persatuan ummat. Kesalahan bukanlah perusak amal, bahkan ia adalah pintu menuju kesempurnaan amal apabila kita mau memperbaikinya. Cukuplah perkataan al Imam Ali ibn Abi Thalib radhiallahu ‘anhu,

“Jika Engkau ingin mengetahui di arah manakah muslim yang paling tinggi menjunjung Al Haqq, maka lihatlah ke arah mana pandangan musuh musuh Allah tertuju”

Syi’ah, kaum Liberal, dan orang-orang musyrik maupun orang yang memerangi syari’at dengan akal dan mulutnya tak henti-hentinya menyerang ummat Islam kini telah bersatu menggunakan isu ini. Lalu apakah kita masih berpecah belah ?

Sekali lagi, sebagai penutup, mari selalu kita renungkan dan kita amalkan ayat Allah yang kita cintai ini,

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” [al Hujurot ayat 6]

“Wahai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum membuatmu tidak berlaku adil. Berbuat adillah karena ia lebih mendekati ketakwaan. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Maa’idah: 8)

Allahu A’lam Bis Showwab.

 

Salam persaudaraan,

Dari Saudaramu yang paling junior dan paling jahil ilmunya.

 

Di Bumi Allah yang merindu ketenangan,