Kenapa Yahudi Membenci Palestina?

yahudi-palestinaOleh : Anastasia – Alumni Pendidikan Bahasa Jerman  UPI Bandung

Jangan terkecoh dengan permasalahan palestina yang akhirnya bergeser dari konflik agama menjadi konfilk kemanusiaan, karena kalau diteliti sejarah periwayatan siroh nabawiyah, akan mengerti mengapa yahudi ahkrinya menyerang orang palestina dan ingin menlenyapkannya.

Berawal dari sang kakek para nabi Ibrahim AS, ketika itu dia menikahi Sarah seorang perempuan cantik asal Mesir, namun di uisa pernikahannnya Ibrahim belum dikarunia keturunan sampai akhirnya diambillah seorang budak bernama Hajar yang dinikahi Ibrahim, tak disangka-sangka Hajar hamil dan melahirkan anak laki-laki, Sarah hanyalah wanita biasa dan dia merasa cemburu , dan akhirnya Ibrahim membawa Hajar jauh dari pandangan Sarah ke sebuah gurun pasir tandus tak berpenduduk  (Mekkah),  Hajar kala itu dalam kondisi kepayahan hanya berbekal segengam kurma pemberian Ibrahim, sesampainya di gurun Hajar ditinggalkan begitu saja, Hajar mengejar Ibrahim dan berkata “ Apakah ini perintah Allah? ”.

Ibrahim seolah menggunakan bahasa tubuhnya  untuk menjawab hajar, bahwa ini memang perintah Allah. Lantas sejarah kemunculan bangsa arab dimulai dari lahirnya Ismail. Selepas Hajar melahirkan, Sarah rupanya mampu memberikan keturunan yaitu Ishak yang menjadi cikal bakal keturunan bangsa yahudi. Kita melihat memang banyak para Rosul yang Allah utus dari kalangan yahudi, inilah yang menyebabkan  bangsa yahudi merasa bangga menjadi keturunan terpilih,  namun sayang karena pribadinya yang tamak banyak dari para nabi yang akhirnya dibunuh karena tidak sejalan dengan hawa nafsu mereka, yahudi merupakan bangsa yang senang berdiaspora ke berbagai belahan dunia, tapi mereka tidak bisa diatur seperti peristiwa Musa yang membawa bani Israel keluar  dari Mesir bukannya bersyukur atas keselamtan mereka, tiba-tiba malah menyembah sapi. Keyakinan mereka akan nabi terakhir yang akan diutus memang digambarkan jelas dalam kitab taurat, mereka sangat begitu menunggu, bahkan banyak dari keturunan yahudi eksodus ke Mekkah mencari petunjuk tanda-tanda kenabian, yang diyakini berasal dari keturunan mereka. Di Mekkah,  mereka menjadi pedagang kaya namun licik, selama di arab mereka senatiasa mengancam kepada orang yang tidak sejalan dengan keinginannya, “ Awas jika datang Rosul dari keturunan kami, aku akan membalas kalian”.

Tanda-tanda cikal bakal lahirnya seorang rosul , Allah terangkan dalam Al-Quran seolah-oleh (orang yahudi) mengenalinya seperti anak sendiri, tapi apa boleh dikata ternyata nabi yang selama ini mereka tunggu-tunggu berasal dari keturunan bangsa arab, garis keturunan ibu tirinya, kaget bukan kepayang yahudi kecewa , mereka malah cenderung merubah isi kitab suci dan mengaburkannya dengan keinginan sendiri, hanya sedikit dari mereka yang beriman.  Yahudi begitu membenci baginda Rosulallah, seiring dengan kepimpinan islam menguasai dunia , wilayah islam mengalami perluasaan besar-besaran, salah satunya wilayah Syam Palestina yang dibebaskan oleh Umar bin Khattob dari penjajahan Romawi, maka dari itu kunci Palestina telah diamanahkan kepada orang-orang beriman.

Salah satu seperti yang kita ketahui sekarang penduduk Palestina merupakan bangsa keturunan arab yang hijrah seiring dengan penaklukan islam, kenapa kita yakin bahwa Palestina lebih  berhak orang-orang Palestina karena Allah menganugrahkannya kepada orang shaleh yang meluruskan agamanya, sedangkan yahudi,  mereka malah bertindak sebaliknya mendurhakai Allah dengan keinginannya, kita bisa tahu sekarang mengapa orang yahudi senantiasa tertolak keberadaannya, mereka bertindak rasis karena merasa sebagai bangsa yang dipilih tuhan untuk menguasai dunia, keberadaan  yahudi akhirnya bercerai-berai sebagai bangsa yang tidak punya tanah, dan akhirnya mereka ingin kembali ke Palestina, berkat kegigihan dan kelicikan seorang Theodore Herzl akhirnya mereka menjarah tanah Palestina.

Inilah mengapa sampai detik ini kebencian yang diakibatkan permasalahan perseteruan aqidah , mereka begitu nyata ingin membumi hanguskan bangsa keturunan arab yaitu orang Palestina. Walahu’Alam