Empat Pertimbangan Memilih Pasangan

Menurut Ustadz Ahmad, disadari atau tidak, ternyata memang empat faktor ini yang bisa menunjang keberlangsungan bahtera rumah tangga seseorang agar tetap kuat dan kokoh dalam mengarungi kehidupan.

Kenapa harta menjadi pertimbangan pertama, karena memang disadari atau tidak, harta adalah hal yang juga penting dalam menunjang keberlangsungan keluarga, walaupun bukan faktor utama. Juga karena memang biasanya, faktordengan ekonomi kuat, anak-anak akan terlayani dengan fasilitas yang memadai, baik dari segi pengajaran, pendidikan serta mental.

“Dan sebaliknya, ekonomi yang buruk dalam keluarga, bukan hanya membuat pasutri menjadi kurang harmonis tapi juga anak-anak tidak mendapatkan pelayanan yang maksimal yang membuatnya tumbuh tidak sebaik orang yang mampu,” katanya.

 

Ustadz Ahmad menegaskan, bahwa keturunan adalah faktor kebangaan manusia. Semua orang ingin mendapatkan pasangan dari keluarga terhormat. Karena memang manusiawi sekali, orang ingin mnedapatkan kehormatan, orang ingin mendapatkan perhatian banyak mata, orang ingin mendapat kemuliaan.

“Dan salah satu faktor yang bisa meraih itu adalah faktor keluarga,” katanya.

Siapa juga yang ingin mendapatkan mantu dari kalangan penjahat, penjilat, pembunuh, pencuri atau kriminil? Dan wanita mana yang rela hidup berdampingan dengan laki-laki culas, pemalas, pemabuk serta pengacau.

Begitu juga sang suami, semua ingin mendapatkan keturunan yang baik, maka itu ia memilih wanita dari keturunan yang baik nasabnya. Selain karena memang itu adalah sebuah kebanggaan, faktor keturunan juga bisa menjadi faktor yang menentukan baik dan tidaknya keturunan.

“Dengan mendapatkan istri atau suami dari nasab yang baik itu, diharapkan nantinya akan lahir keturunan yang baik pula,” katanya.

Sebab mendapatkan keturunan yang baik itu memang bagian dari perintah agama, seperti yang Allah SWT firmankan di dalam Alquran An-Nisa ayat 9.

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.”