Pacaran, Bukan Ukuran Untuk Mengenal Calon Imam Idaman

Eramuslim – CINTA bisa berakibat fatal apabila kita salah dalam mempraktikkannya dengan mengedepankan syahwat dan hawa nafsu, karena nafsu tidak akan pernah ada puasnya sampai kapanpun.

Seseorang yang terperangkap dalam cinta syahwat dan hawa nafsu akan selalu tersiksa dan bahkan menjadi budak setan dan hawa nafsunya sendiri yang semestinya dia menjadi hamba Allah Ta’ala.

Diantara contoh cinta yang salah adalah yang dikenal dengan istilah pacaran. Islam tidak mengenal istilah pacaran dan proses pernikahan tidak boleh didahului dengan pacaran.

Pacaran bukanlah ukuran untuk menilai seseorang karena pacaran penuh dengan kepalsuan dan kebohongan. Apalagi kalau sampai pacaran itu berbuah pergaulan bebas dan perzinahan. (Inilah)

Semoga Allah Ta’ala menyelamatkan kita semua, aamiin.

Oleh Abdullah Shaleh Hadrami