Ini Teladan Rasulullah Terhadap Anak Kecil

Rasulullah juga suka mengusap pipi anak-anak. Hal ini dikatakan oleh Jabir bin Sa murah ra yang menceritakan ten tang masa kecilnya. Ia berkata, “Aku pernah shalat bersama Rasulullah SAW. Setelah selesai shalat Beliau keluar ke tempat keluarganya, aku pun keluar bersama Beliau. Beliau tampak menciumi anak-anak dan mengusap kedua pipi me reka satu per satu.”

Kemudian, Jabir bin Samurah melanjutkan ceritanya, “Ketika Beliau mengusap kedua pipiku, aku merasakan tangan Beliau itu dingin dan berbau harum se akan-akan keharuman tersebut keluar dari tas penjual minyak wangi.” (Shahih Muslim, hal VII/81)

Dalam kitab Maulidul Bar zanjiy dikatakan, “Peluh yang keluar dari tubuh Rasulullah SAW bagaikan mutiara yang baunya lebih semerbak daripada harumnya wewangian minyak kasturi. Apabila Beliau berjabat tangan dengan seseorang, maka akan membekas bau harum pada tangan orang tersebut sampai beberapa hari lamanya. Ketika Beliau membelai (mengusap) kepala anak kecil, dapat diketahui bekas usapannya itu oleh anak-anak yang lain karena aroma wanginya.

Mendoakan

Rasulullah juga sering mendoakan anak-anak agar nanti menjadi manusia berguna bagi agama dan bangsanya. Aisyah ra berkata, “Ketika mendatangani anak-anak, Rasulullah jongkok di hadapan mereka lalu memberikan pengertian dan mendoakan mereka.”

Hal serupa juga dikatakan Usamah bin Zaid, “(Sewaktu aku masih kecil) Rasulullah pernah mengambil aku untuk didudukkan di paha Beliau, sedang Husain (cucunya) didudukkan di paha Beliau yang lain. Kemudian kami berdua didekapnya, seraya berdoa: ‘Ya Allah, kasihanilah keduanya ini karena aku telah mengasihi keduanya.

Usamah bin Zaid juga meriwayatkan, suatu hari berita tentang kematian salah seorang cucu Rasulullah disampaikan kepada Beliau. Maka, jatuh berlinang-linanglah air mata Ra sulullah, dan Sa’ad bertanya, “Mengapa sampai demikian, Rasulullah?” Maka, Nabi menjawab, “Inilah rahmat yang dijadikan Allah dalam hati hambahamba- Nya, dan Allah hanya merahmati mereka yang memiliki rasa rahmat dalam hatinya.” (HR Bukhari dan Muslim). (rol)