Tuntunan Islami Cara Melatih Anak-Anak Berkata Jujur

Dalam hal ini, perlu ada kehati-hatian orang tua dalam bicara dan bertindak karena ingatan seorang anak itu sangatlah tajam. Ingatannya tentang sesuatu yang dijanjikan orang tua akan diingatnya terus sebelum mereka memenuhinya. Jika orang tua melanggar janjinya, maka akan timbul kekecewaan mendalam dan bahayanya lagi adalah adanya sebuah pemahaman bahwa berbohong itu boleh dilakukan karena toh orang tua pun kerap melakukannya.

Kebiasaan berbohong yang dilakukan anak jangan dianggap sebagai karakter yang tidak bisa diubah. Penampakan kecenderungan berbohong belum tentu menunjukkan akhlak dia sebenarnya. Karena sikap dan perilaku islami sesuai dengan teladan Rasulullah dapat diajarkan pada anak-anak sejak dini.

Kunci utama dalam hal ini adalah keteladanan. Orang tua sebagai teladan harus bisa menjaga konsistensi terhadap apa yang mereka ajarkan pada anak-anaknya. Jika mereka mengajari anak untuk tidak berbohong, maka mereka pun memberikan contoh yang benar. Karena jika kejujuran ditanamkan pada diri anak, maka seorang anak akan cenderung berbuat kebaikan yang terus meningkat.

Banyak cara yang bisa dilakukan para orang tua untuk menanamkan kejujuran pada diri anak. Pertama, berikan pada anak gambaran-gambaran hidup sebagai akibat dari kebohongan.

Orang akan sangat tersiksa dengan kebohongannya karena satu kebohongan akan melahirkan kebohongan-kebohongan berikutnya. Dan seorang pembohong tidak akan pernah dipercaya selama hidupnya walaupun dia pada saat tertentu berkata dan bertindak jujur. Hukuman yang paling berat bagi seorang pembohong adalah tidak mendapat kepercayaaan dari masyarakat sekitarnya.\

Kedua, berikan pula gambaran yang nyata bahwa kejujuran itu akan membuat seseorang hidup tenang dan kejujuran adalah modal utama seseorang untuk meraih kesuksesan.

Seorang anak akan menjadi shalih karena kejujurannya. Seorang pedagang dinyatakan sebagai pedagang sejati karena kejujurannya. Dan seorang pemimpin bangsa dinyatakan sukses memimpin karena kejujurannya. Banyak hal yang bisa diraih seseorang dengan kejujuran.

Selain itu, orang tua dengan kelapangan hatinya memberikan pujian jika anak telah berlaku jujur dan tidak segan untuk memberikan hukuman jika berbuat sebaliknya. Sebagai catatan, keteladananlah yang dapat mewujudkan tujuan mulia ini. (Rol)