10 Fakta Yang Jarang Diketahui Tentang Muslim Rohingya

Eramuslim – Rohingya merupakan warga minoritas Muslim di Myanmar yang telah mendiami Rakhine State sejak abad ke 8 Masehi. Meskipun begitu, hingga kini pemerintah Myanmar menganggap Rohingya berasal dari suku Bengal dan produk imigrasi ilegal.

Berikut 10 informasi tentang etnis minoritas Muslim Rohingya yang perlu Anda ketahui:

  1. Istilah Rohingya muncul pertama kali pada tahun 1799. Ini sebagaimana diungkap lembaga peneliti Meddle East Institute.
  2. Muslim Rohingya ada dan mendiami wilayah sebelum pembentukan negara bagian Rakhine (Arakan) di Myanmar.
  3. Pemerintah Myanmar secara implisit mengizinkan berdirinya Gerakan 969. Gerakan 969 adalah kelompok Biksu Budha yang dikenal memberikan pembenaran moral untuk menumpahkan darah warga Muslim Rohingya, sebagaimana laporan Reuters.
  4. Selama beberapa dekade, warga Rohingya menjadi korban diskriminasi rasial dan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok anti-Muslim Rohingya. Mereka terdiri dari kelompok etnis Budha dan pejabat pemerintah pusat. Poin sama yang menjadikan mereka benci terhadap Rohingya, sama-sama membenci suku Bengal. Oleh karena itu, mereka menyebut Rohingya keturunan suku Bengal dengan maksud penghinaan.
  5. Adapun negara-negara tetangga, yang secara alami menjadi calon penampung pengungsi Rohingya, mereka tidak ingin menerima warga Rohingya secara permanen. Mereka beralasan tidak mencukupi tempat.
  6. Pada tahun 1826 M, penjajah Inggris mencaplok wilayah barat daya Myanmar dan wilayah yang saat ini dihuni minoritas Rohingya.
  7. Antara tahun 1948 dan 1961, warga Rohingya mencoba untuk melepaskan diri namun gagal.
  8. Pada 1982, pemerintah setempat melegitimasi diskriminasi terhadap Rohingya, sebagaimana laporan Middle East Institute.
  9. Adapun Bangladesh, negara mayoritas Muslim yang menjadi tujuan pengungsi Rohingya selama bertahun-tahun, telah mengungkapkan niat mereka menggusur kamp-kamp pengungsi Rohingya di perbatasan, yang berdiri sejak beberapa dekade. Bangladesh merupakan salah satu negara paling padat penduduknya, di samping pemerintahannya lemah dan ekonominya rapuh.
  10. Sejak tahun 2012, sebanyak 140.00 Rohingya melarikan diri dari barat daya Myanmar, setelah menjadi sasaran serangan berdarah ekstremis Budha. Sementara dunia internasional diam membisu. (Almesryoon/Ram)