
Eramuslim – Kamis 4 Februari 2016, juru bicara koalisi regional Arab, Brigadir Jenderal Ahmad Asiri, menyatakan bahwa Arab Saudi siap berpartisipasi dalam operasi darat koalisi internasional melawan organisasi Negara Islam di Suriah.
Dalam keterangan dihadapan wartawan, Brigjen Ahmad Asiri mengingatkan bahwa negaranya adalah bagian penting dari koalisi internasional melawan teroris, dan tidak diam saja jika seandainya koalisi internasional jadi menggelar operasi darat.
Bulan Desember 2015, Kerajaan Arab Saudi baru saja mengumumkan pembentukan aliansi militer 34 negara Islam “untuk memerangi terorisme”, dengan Riyadh sebagai pusat operasi bersama untuk mengkoordinasikan dan mendukung operasi, serta program-program dalam pencegahan penyebaran paham teroris.
Dari keterangan yang didapat Sky News Arab, 34 negara yang tergabung dalam aliansi militer Islam akan bertukar informasi, menyediakan peralatan dan pelatihan dalam menghadapi aksi terorisme, serta pengerahan pasukan bersama jika diperlukan.
Tercatat Malaysia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang ikut bergabung dalam aliansi militer Islam yang dipimpin Arab Saudi. (Skynewsarabia/Ram)