25 April in History

Eramuslim – Tanggal 25 April menjadi saksi sejarah sejumlah peristiwa penting, baik yang terjadi di dalam maupun luar negeri. Berikut sedikit ulasannya untuk Anda:

Dalam Negeri

25 April 1945

Pasukan sekutu mendarat di Surabaya, Jawa Timur, yang menjadi penyebab turunnya arek-arek Suroboyo yang dipimpin oleh Bung Tomo dengan teriakan takbir mempertahankan kemerdekaan Indonesia, atau yang dikenal dengan peristiwa 10 November 1945.

25 April 1946

Menjadi hari berkabung nasional setelah Indonesia kehilangan salah satu tokoh pejuang dan putera terbaik bangsa. Dia adalah Kiai Haji Mas Mansoer.

Lahir di Surabaya pada tanggal 25 Juni 1986, Mas Mansoer remaja sempat mengenyam pendidikan di Universitas Al Azhar, Mesir. Setelah sebelumnya selama 4 tahun telah menimba ilmu di Arab Saudi.

Langkah awal Mas Mansoer sepulang dari belajar di luar negeri ialah bergabung dalam Sarekat Islam, sebelum pada akhirnya masuk dalam organisasi Muhammadiyah pada tahun 1921.

Dalam perjalanannya, Mas Mansoer  dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah dalam Kongres Muhammadiyah ke-26 di Jogjakarta pada bulan Oktober 1937.

Ketika pecah perang kemerdekaan, Mas Mansoer belum sembuh benar dari sakitnya. Namun ia tetap ikut berjuang memberikan semangat kepada barisan pemuda untuk melawan kedatangan tentara Belanda (NICA). Akhirnya ia ditangkap oleh tentara NICA dan dipenjarakan di Kalisosok. Di tengah pecahnya perang kemerdekaan yang berkecamuk itulah, Mas Mansur meninggal di tahanan pada tanggal 25 April 1946. Jenazahnya dimakamkan di Gipo Surabaya. (Wikipedia/Ram)