Eramuslim – Hasil studi terbaru yang dilakukan Arab Center for Research and Policy Studies menyatakan sebanyak 45% warga Arab percaya bahwa Arab Spring yang berlangsung sejak tahun 2011 akan mencapai tujuan pada akhirnya.
Penelitian ini dilakukan oleh lembaga jajak pendapat non-pemerintah yang berbasis di ibukota Doha kepada 18.310 responden yang berasal dari Mauritania, Maroko, Aljazair, Tunisia, Mesir, Sudan, Palestina, Lebanon, Yordania, Irak, Arab Saudi dan Kuwait, dengan melibatkan 840 orang peneliti khusus.
Para responden mengakui bahwa saat ini Arab Spring yang telah berlangsung sejak 6 tahun lalu sedang mengalami batu sandungan, akan tetapi mereka yakin bahwa pada akhirnya revolusi ini akan mencapai tujuan akhirnya.
Dalam konteks kehadiran aksi teror di negara kawasan Dunia Arab dan dunia, para responden mengatakan bahwa solusi untuk memerangi aksi terorisme membutuhkan kerjasama di berbagai bidang, diantaranya politik, ekonomi, sosial dan militer, serta hubungan dengan negara tetangga.
Sementara itu penjajah Zionis Israel masih dianggap sebagai ancaman keamanan dan stabilitas yang nyata bagi kawasan Dunia Arab, sebanyak 89% responden sepakat dalam hal ini.
Di sisi lain sebanyak 89% warga menolak kehadiran Negara Islam di kawasan Tirmu Tengah, dan menganggap kebijakan Amerika Serikat, Rusia, dan Iran sangat merugikan kehidupan di kawasan Dunia Arab. (Rassd/Ram)
