5 Faktor Kenapa AS dan Barat Segan Ke Arab Saudi

Eramuslim – Presiden Amerika Serikat DonaldTrump mengancam akan memberlakukan “hukuman berat” bagi Arab Saudi jika terbukti membunuh wartawan veteran Jamal Khashoggi, yang hilang setelah berkunjung ke kantor Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

Khashoggi adalah pemukim di AS dan menulis untuk koran The Washington Post.

Para pejabat Turki meyakini Khashoggi telah dibunuh namun Saudi menggambarkan klaim ini “bohong”.

Saudi juga menegaskan jika negara-negara Barat menerapkan sanksi, Riyadh akan membalasnya “dengan skala yang lebih berat”.

Apakah akan ada sanksi terhadap Saudi? Dan apa dampak dari kasus ini terhadap hubungan Saudi dan Barat?

  1. Pasok dan harga minyak

Saudi memiliki sekitar 18% cadangan minyak dunia dan merupakan eksportir minyak terbesar, menurut data organisasi negara-negara produsen minyak OPEC.

Faktor minyak ini membuat Saudi sangat diperhitungkan di panggung internasional.

Jika misalnya AS dan negara-negara lain menerapkan sanksi, pemerintah Saudi akan dengan mudah memangkas produksi minyak, yang dengan sendirinya akan menaikkan harga minyak secara global, kecuali negara-negara lain bisa menutup pasok minyak yang tadinya berasal dari Saudi.

Dalam tajuk rencana yang diterbitkan hari Minggu (14/10), Turki Aldakhil, manajer Al Arabiya -stasiun televisi yang dimiliki pemerintah Saudi- mengatakan sanksi terhadap Saudi akan memicu “bencana ekonomi yang imbasnya akan terasa di seluruh dunia”.