5 Orang Tewas Ditembak Aparat Keamanan Dalam Demonstrasi Di Berbagai Wilayah Mesir

EGYPT-UNREST-POLITICS-DEMOSedikitnya 5 orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka dalam bentrokan antara pendukung Ikhwanul Muslimin dan aparat keamanan di beberapa provinsi Mesir, dalam aksi protes pada Jum’at (27/12) atas pengumuman pemerintah menjadikan organisasi Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris.

Sumber medis mengatakan bahwa 5 orang tewas dalam bentrokan yang pecah di sejumlah provinsi sepanjang hari jum’at kemarin, dan lebih dari 265 pendukung Ikhwanul Muslimin ditangkap pihak aparat keamanan Mesir.

Satu orang tewas dalam bentrokan antara pasukan keamanan dan demonstran di New Damietta, sementara satu orang lainnya tewas di kota Samalout provinsi Minya setelah ditembak timah panas aparat kepolisian.

Kementerian Dalam Negeri mengumumkan kematian orang ketiga, akan tetapi tidak menyebutkan lokasi tempat kejadian.

Sementara itu pasca pembunuhan terhadap seorang mahasiswa dari Universitas Al – Azhar Kairo pada Kamis (26/12) malam, bentrokan meluas antara mahasiswa Al Azhar dengan aparat keamanan pasca pelaksanaan shalat Jum’at di komplek kampus Al azhar di kawasan Nasr City, Kairo.

Aksi unjuk rasa damai mahasiswa berubah menjadi anarkis setelah aparat keamanan menghujani mahasiswa yang sedang berkumpul dengan gas air mata.

Bentrokan juga pecah di berbagai provinsi di Mesir seperti Sharqia, Daqahlia, Kafr El – Sheikh dan Alexandria akibat sikap represif aparat keamanan.

Sementara di provinsi Fayoum pihak kepolisian menembaki pengunjuk rasa dengan timah panas, dan mengakibatkan sejumlah demonstran terluka.

Pasca terjadinya pemboman di kantor Direktorat Keamanan Daqahlia dan pemboman bus di depan Al – Azhar University di kota Kairo, pemerintah Mesir menetapkan organisasi Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris. Kebijakan ini menuai protes massal di berbagai provinsi Mesir. (skynewsarabia/lndk)