6 Wilayah Suriah Lainnya Dalam Blokade Rezim Syiah Assad (Tamat)

Young people warm themselves over burning garbage in Madaya, Syria, Jan. 11, 2016, before vital aid is distributed. The International Committee of the Red Cross (ICRC), working alongside the Syrian Arab Red Crescent (SARC) and the United Nations (UN), has begun delivering vital aid to thousands of people living in three besieged areas in Syria - Madaya in Rural Damascus, Foua, and Kefraya. Pawel Krzysiek—ICRC
Young people warm themselves over burning garbage in Madaya, Syria, Jan. 11, 2016, before vital aid is distributed. The International Committee of the Red Cross (ICRC), working alongside the Syrian Arab Red Crescent (SARC) and the United Nations (UN), has begun delivering vital aid to thousands of people living in three besieged areas in Syria – Madaya in Rural Damascus, Foua, and Kefraya. Pawel Krzysiek—ICRC

Eramuslim – Setelah membahas 5 wilayah di Suriah yang menjadi objek pengepungan tentara rezim Bashar Al Assad sejak tahun 2015 lalu, kini dibagian terakhir artikel redaksi Eramuslim akan mengulas sejumlah wilayah di Suriah tengah yang telah diblokade sejak munculnya revolusi pada tahun 2011 lalu.

Berikut sejumlah wilayah di provinsi Homs yang dikepung tentara rezim Bashar Al Assad bersama milisi Syiah;

Haula, Tilbisa, Rastan, Al Wa’ar

Di kota tua Homs, sebanyak 150 warga sipil Suriah dilaporkan tewas akibat pengepungan yang dilakukan tentara rezim beserta milisi Syiah Iran sejak bulan Mei tahun 2011.

Blokade di kota tua Homs baru dibuka oleh tentara rezim pada bulan Mei tahun 2015, setelah PBB dan Dewan Keamanan turun tangan memperingatkan Suriah untuk membuka blokade yang dilakukan selama 4 tahun lamanya.

Sedangkan kota Haula, Tilbisa, dan Rastan (sebelah utara provinsi Homs) telah di kepung oleh tentara rezim sejak 3 tahun yang lalu. Hingga kini belum ada tanda-tanda dari dunia internasional untuk membuka blokade tersebut. (Anatolia/Ram)