750 Mayat Korban Covid-19 di NY Masih Disimpan di Truk Selama Setahun Lebih

Menurut sebuah analisis yang dilaksanakan melalui kolaborasi New York City dan Stabile Center for Investigative Reporting Fakultas Jurnalisme Universitas Columbia, satu sampai 10 korban virus corona di kota itu bisa jadi dikubur di pulau tersebut. Analisis ini mengungkapkan sedikitnya 2.334 orang dewasa dikuburkan di pulau itu pada 2020, dua kali lipat lebih dari angka 2019.

Pada Maret dan April tahun lalu, New York City merupakan satu di antara wilayah yang paling parah dihantam pandemi virus corona. Kantor pemeriksa medis, yang menangani 20 kematian setiap hari, dibanjiri dengan 200 kasus kematian per hari, berdasarkan laporan The Wall Street Journal.

Antara 500 dan 800 mayat disimpan di mobil berpendingin sejak April 2020, menurut perkiraan yang dihimpun pemerintah New York City dan Stabile Center.

Maniotis mengatakan kepada komisi kesehatan, banyak keluarga korban yang mayatnya masih dalam mobil itu mengatakan mereka memilih pemakaman di Pulau Hart. Dalam beberapa kasus, kata dia, pemerintah kota kehilangan kontak dengan keluarga korban.

Truk berpendingin, yang mencakup 85 dikirim ke pemerintah kota oleh Badan Manajemen Kedaruratan Fedeal, diparkit di luar rumah sakit selama hari-hari terburuk pandemi di kota itu, menjadi salah satu tanda paling jelas tingginya angka kematian.[merdeka]