Eramuslim – Dibangun pada tahun 21 Hijriyah atau bertepatan dengan 642 Masehi, Masjid Amr bin Ash hanya memiliki luas 30X50 hasta dengan bangunan sederhana dan tidak megah seperti yang kita lihat sekarang ini.
Lalu apa saja fakta tersembunyi di balik pembangunan Masjid yang dikenal dengan nama “Masjid Tua”? berikut 2 fakta lainnya Masjid Amr bin Ash”
5. Setelah kalah dalam Perang Salib di tahun 564 Hijriyah, umat Islam di kota Fustath membumi hanguskan kota, termasuk diantaranya merobohkan Masjid Amr bin Ash karena tidak mampu mempertahankan.
Masjid Amr bin Ash kembai dibangun saat Shalahuddin Al Ayuubi kembali merebut Mesir, dan memerintahkan kembali membangun ulang Masjid Amr bin Ash pada tahun 568 Hijriyah.
6. Selama pemerintahan Shalahuddin Al Ayuubi, Masjid Amr bin Ash kembali dibangun ulang dengan peletakan marmer putih dan ruang mihrab Masjid.
Dan di tahun 702 Hijriyah atau sekitar 1302-1303 Masehi, Masjid Amr bin Ash diguncang gempa di zaman Sultan Abdul Malik, An-Naser Muhammad bin Qalawoun memerintahkan Pangeran Salar, wakil pemerintahnnya, untuk merekontruksi kembali Masjid. (Almasryalyoum/Ram)
