Ajukan Gugatan Insiden Mavi Marmara, Sejumlah Pejabat Israel Terancam Ditahan Pemerintah Inggris

mavi marmaraEramuslim – Seorang aktivis kemanusian Inggris mengajukan gugatan terhadap serangan pasukan Israel kepada kapal perdamaian Turki, Mavi Marmara, dalam perjalanannya ke Jalur Gaza pada 31 Mei 2010 lalu, seperti dilansir surat kabar The Independent.

Menurut The Independent dalam pemberitaannya pada Minggu (04/12) pagi menyatakan bahwa pejabat militer Israel yang terlibat dalam serangan tersebut dapat ditahan oleh pihak berwenang Inggris, jika suatu saat mereka berkunjung ke wilayah Britania Raya.

Gugatan tersebut bedasarkan hasil investigasi oleh polisi internasional, Scotland Yard, beberapa tahun lalu, yang menyatakan bahwa 5 orang pejabat militer Israel terbukti melakukan kejahatan perang dalam serangan kapal Mavi Marmara di perairan internasional pada tahun 2010.

Tercatat sebanyak 10 orang tewas dan 60 orang lainnya terluka dalam perjalanan membawa bantuan kemanusiaan internasional bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza yang menderita akibat blokade Mesir dan Israel. (Rassd/Ram)