Eramuslim – Wakil Rektor Universitas Al Azhar, Dr Abbas Shuman, menegaskan bahwa keamanan dan stabilitas di kawasan Timur Tengah tidak akan tercapai kecuali kembalinya tanah yang diduduki dan dirampas kepada pemiliknya.
“Adalah langkah yang salah mempromosikan kedamaian dan keamanan di kawasan Timur Tengah dengan melupakan konflik penting Palestina-Zionis Israel,” ujar Dr Abbas Shuman dalam pidatonya di sesi penutupan Forum Internasional untuk Perdamaian di kota Roma.
Dr Abbas Shuman melanjutkan, “Keliru mengira perdamaian nyata dapat dicapai dengan pendudukan, hak yang dirampas, keterasingan, bunyi meriam, jatuhnya bom dan bahan peledak di atas kepala manusia, yang menghasilkan ibu berduka dan bertambahnya anak yatim dan piatu.”
Dalam konteks konflik di Timur Tengah, Dr Abbas Shuman menekankan bahwa sudah saatnya dunia internasional untuk mengambil langkah serius menghentikan mesin perang di Suriah, Irak, Libya, Yaman dan tempat-tempat konflik lainnya di seluruh dunia, serta membangun kembali apa yang telah hancur selama perang.
Dr Abbas Shuman memperingatkan bahwa standar ganda dan sikap diskriminasi dunia hanya akan melahirkan kebencian dan rasa dendam untuk membalas hingga berujung kehancuran. (Alarabiya/Ram)
