Eramuslim – Aliansi Arab mengumumkan gencatan senjata kemanusiaan selama 48 jam di Yaman, yang akan dimulai pada pukul 12 siang waktu setempat, dan diperpanjang secara otomatis dengan syarat tidak adanya pelanggaran selama masa gencatan berlangsung.
Aliansi Arab meminta milisi pemberontak Syiah Houthi dan pasukan loyalis mantan presiden Ali Abdullah Soleh untuk komitmen mematuhi masa gencatan senjata, dan mengizinkan masuk konvoi bantuan kemanusiaan ke kota-kota terkepung seperti Taiz.
Aliansi Arab berjanji mematuhi dan komitmen terhadap masa gencatan senjata yang telah ditandatangani oleh Raja Salman bin Abdul Aziz dan Presiden Yaman Abed Rabbo Mansur Hadi. Dan akan membalas setiap upaya pelanggaran yang dilakukan pemberontak Syiah Houthi dan sekutunya.
Perang saudara di Yaman pecah setelah pemberontak Syiah Houthi dan sekutunya mengambil alih ibukota Sana’a pada akhir Januari 2015, dan mengumumkan kudeta pelengseran terhadap presiden sah Yaman, Abed Rabbo Mansur Hadi. (Alarabiya/Ram)
