Amien Rais: Rezim Jokowi Ingin Hidupkan Neo Orde Baru, Apa Ciri-cirinya…?

Eramuslim.com – Bukan namanya Amien Rais, tokoh reformasi yang dari aksi-aksi beliau mengundang simpatisan dalam meruntuhkan kedigjayaan orde baru. Dalam Channel Youtubenya, Amien Rais kembali mengkritisi rezim Jokowi ini, yang dikatakan era rezim jokowi ini kembali menghidupkan Neo Orde baru.

Apa yang dikatakannya ? , silahkan simak uraiannya berikut :

“Pertama Pak Harto itu awalnya betul betul seorang demokrat, tapi setelah 3 tahunan, entah siapa yang membisiki , mungkin para All President Men, orang-orang yang mengelilingi Pak Harto itu, akhirnya (Pak Harto) pelan pelan menjadi seorang otokrat. Bahkan ada yang mengatakan Republik Indonesia di saat itu bernuasa Kingdom atau kerajaan , mungkin ada betulnya juga.”

“Rakyat juga banyak salahnya, karena rakyat menyukai  kultus individu, jadi pelan pelan Pak Harto mulai diagungkan oleh rakyatnya. Pak Harto awalnya biasa seperti kita (rakyat biasa)  , kemudian tidak tahan dengan kultus individu (dari rakyat) , yang dikembangkan rakyat sendiri. Ini merupakan ciri pertama dari orde baru.”

Ciri kedua, Pak Harto juga sangat lihai menguasai seluruh lembaga tinggi negara, MPR , DPR , dan lembaga lembaga Kehakiman , Kejaksaan dan juga ABRI, Polisi juga bagian dari ABRI, (itu semua) menjadi alat politik kekuasaan Pak Harto, Nah ini menjadi ciri kedua zaman era orde baru saat itu. “

“Ciri yang ketiga , ada Penguasa-Ha , penguasa dan pengusaha melakukan perkawinan kepentingan politik dan bisnis , saling membutuhkan dan saling memperkuat, jadi terlihat yang paling banyak menarik keuntungan besar pada orde baru itu yaitu pengusaha yang dilindungi penguasa orde baru itu.”

“Ciri yang keempat , ada nepotisme, yaitu putra-putri Pak harto sangat mulus mengembangkan bisnisnya, tidak ada yang mampu menghambat perkembangan bisnis mereka, bahkan nepotisme itu berujung pada putri Pak Harto menjadi Menteri Sosial.”

“Ciri yang kelima , tidak mengijinkan adanya oposisi, para oposisi dihabisi, (saat itu) Demokrasi Pancasila itu di definisikan sebagai demokrasi tanpa oposisi. (tentunya) mana di dunia ada demokrasi tanpa  check and balances.”

“Ciri yang keenam , membangun tokoh-tokoh  dalam istana menjadi all president men, mereka hanya bisa memuji , hanya memberikan berita bohong. “

“Ciri yang ketujuh , percaya kepada orang tua, orang tua itu dianggap paham supranatural, yang bisa melihat sesuatu sebelum terjadi. orang tua itu menberikan masukan-masukan dan didengarkan oleh pak Presiden, justru pada akhirnya  menjadi menjerumuskan presiden. karena orang tua  yang katanya banyak ilmu itu ternyata ada maunya, yaitu  kepentingan ekonomi.”

“Pak Harto pada akhirnya  juga hancur karena krismon dan terjadi people power, dan ini sejarah singkat untuk bisa dikenang.”