Catatan Dahlan Iskan: Tes Pikun Presiden

Eramuslim.com – Setelah menjalani tes kepikunan Presiden Donald Trump berbinar-binar. Ia memberikan wawancara televisi –apalagi kalau bukan FoxNews– mengenai hasil tesnya itu. Lalu ia menantang lawan politiknya, capres Demokrat Joe Biden, untuk melakukan tes yang sama.

“Apakah Anda menilai Biden sudah pikun?” pancing pewawancara.

“Saya tidak mengatakan begitu,” ujar Trump. “Tapi saya kira Biden itu bahkan sudah lupa kalau ia masih hidup,” katanya.

Trump begitu bangga dengan test kepikunan itu. Itulah yang disebut tes “Montreal Cognitive Assessment.” Biasa disebut test MoCA. Test ini untuk mengetahui apakah seseorang mengalami defisit ingatan.

Ada 30 pertanyaan di MoCA itu. Kalau Anda bisa menjawab 30 berarti nilai Anda 30. Kalau pun Anda tidak bisa menjawab 4 pertanyaan, nilai Anda masih 26. Nilai antara 26-30 masih tergolong normal. Artinya tidak ada tanda-tanda pikun.

Presiden Trump luar biasa: mendapat nilai 30. Itulah yang dengan bangga ia ceritakan. “Pada pertanyaan-pertanyaan awal memang mudah. Tapi kian ke bawah kian sulit,” katanya.

Maka Trump pun menantang si pewawancara untuk juga melakukannya. Trump memang sewot sering dinilai punya masalah mental. Padahal ia sendiri sering menyebut dirinya sebagai orang jenius yang stabil. “Stable genius,” katanya.