Catatan Tony Rosyid: Para Ulama ‘Paksa’ Anies Nyapres

Ketiga, pendapat bahwa Anies mesti nyapres. Bukan karena ambisi, apalagi demi kelompok kepentingan. Haram hukumnya. Forboden. Tapi, untuk bangsa. Kok bisa?

Menurut pendapat ini, untuk selamatkan bangsa, mesti ganti presiden. Hashtag #2019GantiPresiden dan munculnya kelompok ABJ (Asal Bukan Jokowi) yang semakin massif, adalah indikator betapa kegelisahan rakyat semakin akut. Lalu, siapa tokoh yang potensial ganti Jokowi?

Kelompok ini mengungkapkan kriteria. Tokoh-tokoh itu mesti memenuhi syarat integritas, komitmen, kapasitas dan elektabilitas.

Ada tiga nama yang muncul. Prabowo, Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo. Prabowo memenuhi syarat integritas, komitmen dan kapasitas. Jangan ragukan nasionalisme Prabowo. Darahnya darah merah putih. Darah NKRI. Tapi, sayangnya Prabowo lemah di elektabilitas. Elektabilitasnya dua digit, tapi stagnan dan sulit dinaikkan. Brandingnya terlalu berat. Tak banyak memiliki momentum dan daya kreatif untuk naikkan citra diri. Karena, Prabowo tipe manusia yang apa adanya. “Broto Suto”

Gatot memenuhi syarat kapasitas dan elektabilitas. Tapi, integritas dan komitmennya, masih banyak pihak yang mempertanyakan. Ragu, maksudnya. Apalagi kedekatannya dengan para taipan, jadi faktor kecurigaan publik. Sangat disayangkan.

Anies, adalah satu diantara tokoh yang relatif memenuhi empat kriteria. Selain punya kelebihan konseptual dan brilian dalam komunikasi. Soal ini, Anies menonjol kepintarannya.

Selain Anies? Itulah masalahnya. Menurut pendapat kelompok ini, belum ditemukan tokoh yang selengkap Anies saat ini. Situasinya dharurat.

Bukan berarti Anies tak punya kelemahan. Malaikat kali. Tetap saja banyak kekurangan. Tapi setidaknya, diantara tokoh yang muncul, Anies relatif bersih. Baik secara moral, maupun politik. Peluangnya kalahkan incumbent sangat besar. Track record dan variabel debat menjadi faktor yang besar pengaruhnya. Anies vs Jokowi? Adu debat dan konsep? Adu track record?Kebayang siapa “the winnernya.”

Di pilpres 2019, mau menang, atau mau sekedar ikut kontestasi? Kalau mau menang, calonkan Anies. Kalau mau perubahan, calonkan Anies. Kalau mau ganti presiden, calonkan Anies. Begitulah pendapat kelompok yang ketiga ini.