Data WNA dan Etnis Cina

Virus corona adalah virus RRC yang merajalela. Sama-sama bahaya. Menangkal penyebaran virus sama pentingnya dengan menangkal diaspora kepentingan RRC di berbagai negara, termasuk negara Indonesia.

Jangan sampai sudah tingkat seperti di AS, sebagaimana ungkapan bahwa tidak akan bisa menjadi Presiden tanpa dukungan Yahudi. Apakah juga sudah berlaku di Indonesia bahwa tidak bisa menjadi Presiden tanpa dukungan China baik taipan, komunitas etnis, ataupun Pemerintah China?

Hikmah dari menangkal bahaya virus corona yang berasal dari China adalah menangkal bahaya China. Dahulu sering disebut “bahaya kuning”. Nah mulainya dari data yang jelas tentang keberadaannya.

Berdasarkan sensus yang ter-update berapa sebenarnya jumlah dan persentase etnis China yang ada di negara Indonesia. Komposisi di setiap daerah perlu detail penggambaran. Kesimpangsiuran data dan potensi bisa mengurangi tingkat kewaspadaan.

Kita setuju bahwa diskrimasi itu tidak boleh, akan tetapi mengetahui dan memahami peta etnis juga penting. Ini tentu dalam rangka meningkatkan kewaspadaan serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Menjaga kedaulatan NKRI dan membangun semangat nasionalisme bangsa Indonesia dari generasi ke generasi.

Generasi ke depan yang harus lebih kuat.(end)

M Rizal Fadillah

Pemerhati Politik