Hersubeno Arief: Demokrasi Kita Dalam Bahaya

Eramuslim.com – Oleh Hari tenang yang dimulai hari ini Ahad (14/4) tidak setenang yang diperkirakan. Jagad media sosial digemparkan pembajakan akun milik sejumlah figur penting. Semua akun yang dibajak milik para pendukung Prabowo-Sandi, atau mereka yang  posisinya berdiri berseberangan dengan pemerintah.

Akun twitter milik pendiri jaringan media Jawa Pos Dahlan Iskan dibajak. Followernya sebanyak 2.2 juta hilang. Akun itu dibajak tak lama setelah Dahlan secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Sandi Jumat (12/4). Akun berhasil diambil-alih, namun followernya tidak kembali.

Akun mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu dibajak saat dia hadir dalam debat capres terakhir Sabtu malam (13/4). Said Didu selama ini dikenal sangat kritis dan banyak mempersoalkan kelakukan curang pemerintah, terutama Kementerian BUMN.

Cuitan terakhirnya yang paling menggegerkan adalah rencana pengerahan 150 ribu pegawai BUMN untuk mendukung kampanye Paslon 01 di GBK. Covernya peringatan HUT BUMN. Sebuah ritual yang selama ini tidak pernah dilakukan secara besar-besaran.