Hersubeno Arief: Hantu Prabowo

Mereka kemudian menghubungi pengelola Gedung Olahraga (GOR) Arcamanik. Setelah mendapat informasi gedung bisa digunakan, panitia segera memesannya. Namun betapa terkejutnya mereka, ketika keesokan harinya melakukan pembayaran, pengelola gedung membatalkannya. Alasannya gedung tidak bisa digunakan untuk kegiatan politik.

Di medsos berkembang isu pembatalan penggunaaan GOR Arcamanik, karena adanya campur tangan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. GOR Arcamanik adalah aset dari Pemprov Jabar. Namun isu ini belum terkonfirmasi.

Akhirnya kegiatan dipindahkan ke kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) dengan format studium generale. UKRI yang terletak di kawasan Lengkong, Bandung adalah universitas yang didirikan Prabowo.

Pengalaman serupa juga terjadi ketika Prabowo menggelar Pidato Kebangsaan di Yogya Rabu (27/2). Acara yang diprakarsai oleh sejumlah purnawirawan TNI yang tergabung dalam wadah Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) semula akan digelar di Jogyakarta Expo Center (JEC).


Panitia sudah mendapat kepastian Hall A JEC bisa digunakan. Tanggal 19 Februari, panitia melakukan rapat teknis dipimpin oleh mantan Gubernur Jateng Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo. Namun pada tanggal 20 Februari manajemen membatalkan dengan alasan mendapat tekanan dari berbagai pihak.