Hersubeno Arief: Mobil Esemka, Produksi Boyolali kok Tampang Mirip Cina?

Untuk meyakinkan bahwa mobil tersebut layak dikendarai, dilakukan test drive ke Jakarta. Juga uji emisi Euro 2 di Balai Thermodinamika Motal dan Propulsi (BTMP), Serpong, Tangerang.

Media super heboh. Puja-puji terhadap Jokowi mengalir tanpa henti. Berkat mobil Esemka ini nama Jokowi melambung. Dari seorang walikota yang relatif kurang dikenal, namanya menjadi perbincangan nasional.

Dengan modal Esemka, dia mendapat tiket berlaga dalam Pilkada DKI Jakarta (2012). Bersama pasangannya Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dia terpilih menjadi Gubernur DKI.

Seperti kita ketahui Jokowi kemudian terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2014. Dia kemudian terpilih kembali untuk periode kedua, pada Pilpres 2019.

Berbeda dengan karir Jokowi yang terus melambung, nama Esemka justru menghilang. Tak ada kabar beritanya. Beberapa kali muncul sebagai isu dalam beberapa momen penting, namun kemudian kembali menghilang.

Nama Esemka kembali menjadi perbincangan pada saat kampanye Pilpres 2019. Cawapres Ma’ruf Amin yang menjadi pasangan Jokowi mengaku, mobil Esemka akan diluncurkan pada bulan Oktober 2018. “Akan diproduksi besar-besaran dan diekspor.”

Sampai pilpres berakhir, mobil Esemka yang digadang-gadang Ma’ruf tak kunjung meluncur di jalanan.

Kepada wartawan yang mempertanyakan soal kelanjutan produksi mobil Esemka, Jokowi menjawab ringan. “Urusan saya, urusan apa dengan produksi Esemka? Enggak ada urusan pemerintah. Itu dikerjakan penuh oleh industri, dikerjakan penuh oleh swasta,” katanya.

Jokowi mengaku akan datang meresmikan, bila Esemka benar-benar jadi diproduksi.

Kini Jokowi benar-benar meresmikan mobil Esemka. Tidak tanggung-tanggung. Bukan hanya mobil pick up Bima yang dipamerkan.

Di pabriknya di Boyolali, ada tiga mobil SUV bongsor yang dipamerkan. Masing-masing diberi nama Garuda 1, Rajawali, dan Moose. Tampilannya cukup sangar dan bersaing dengan mobil-mobil dari merek ternama yang beredar di pasaran.

Setelah melakukan test drive, didampingi oleh Menperin Airlangga Hartarto, dan Menhub Budi Karya Sumadi, wajah Jokowi tampak sumringah. Banyak senyum dan tertawa.

Jokowi sangat yakin mobil buatan “anak bangsa” itu akan laris manis. Menurutnya rakyat Indonesia harus membelinya.

 “Jadi memang wajib kita beli, kalau belinya produk impor keterlaluan. Dengan mengucap bismillah saya resmikan pabrik ini beserta fasilitasnya,” tutur Jokowi.

Mudah-mudahan kali ini mobil Esemka yang diluncurkan adalah mobil nasional dalam arti sebenarnya.

Sebab kalau lihat tampilannya, tidak terlalu salah bila ada yang berkesimpulan: Mobil produksi Boyolali itu tampangnya kok mirip dengan mobil Cina ya? end (*)

Penulis: Hersubeno Arief, Wartawan Senior