Jaya Suprana: Menerawang Empire

Eramuslim.com – SAYA selalu merasa gamang ketika berusaha menerjemahkan istilah empire ke dalam bahasa Indonesia. Meski di kamus Inggris-Indonesia lazimnya empire diterjemahkan sebagai kekaisaran namun saya merasa kurang sreg terhadap istilah tersebut.

Demikian pula kerajaan secara kuantitif terasa terlalu kecil sementara kemaharajaan terkesan keindia-indiaan. Istilah emporium juga sudah terlalu kerap dimanfaatkan untuk pertokoan.

Maka saya memilih untuk tetap menggunakan istilah dalam bentuk aslinya saja yaitu empire.

Empire

Istilah empire kebetulan cocok dengan judul buku best-seller Paul Strathern yaitu Empire dengan sub judul A New History of The World. Di dalam buku tersebut, Strathern menampilkan sepuluh Empire yang dianggap penting untuk ditampilkan sebagai contoh Empire sebagai berikut Akkadian Empire, Roman Empire, Umayyan- Abbasid Empire, Mongol Empire, Yuan Empire, Aztek Empire, Ottoman Empire, British Empire, Russian Empire dan American Empire.

Tanpa mengecilkan penghargaan terhadap upaya Paul Strathern menampilkan kesepuluh Empire yang melayak disebut sebagai Empire itu, tersimpulkan bahwa buku Empire memang sengaja atau tidak sengaja membatasi ulasan hanya pada sepuluh Empire tersebut.