Jokowi Masuk Surga?

Namun ironinya urusan umat Islam sering dipinggirkan dan dipojokkan.

Dana zakat, wakaf, konon juga haji dikuras, tetapi aktivis keagamaan dan ulama dikriminalisasi. Organisasi dakwah diteroriskan, umat Islam distigmatisasi radikal, intoleran, dan ekstrim.

Sungguh kezaliman yang nyata. Bagaimana bisa hanya sekedar pemindahan ibukota bisa menyebabkan masuk surga ?

Ingat dahulu Kemal Attaturk bapak sekularisasi sukses memindahkan Ibukota negara Turki dari Istambul (Islam full) ke Ankara, jangankan indikasi surga, nyatanya betapa sulitnya bumi ini menerima jasad sang Presiden yang telah menzalimi umat Islam itu.

Yang pasti, kezaliman itu adalah perilaku yang diancam masuk Neraka. Untuk ini tak ada ikhtilaf atau perdebatan.

“Orang yang paling dibenci Allah dan dijauhkan dari Allah adalah pemimpin yang zalim” (HR Turmudzi).

“Mereka memiliki tikar tidur dari api Neraka. Dan di atas mereka ada selimut (api Neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yg zalim” (QS Al A’raf 41).

M. Rizal Fadillah

Pemerhati politik dan kebangsaan.

[RMOL]