Mana Janjimu Soal Palestina, Biden?

Eramuslim.com – “Tak ada sama sekali pengakuan atas serangan yang membuat keluarga-keluarga Palestina dicerabut dari rumah-rumah mereka saat ini. Anak-anak yang ditahan dan dibunuh tak disebutkan. Tak ada pengakuan atas tindakan penuh kekerasan kepolisian Israel terhadap jamaah yang sujud dan berdoa sembari merayakan hari-hari paling suci mereka di tempat paling suci mereka. Tak disebut sama sekali bahwa al-Aqsha dikepung kekerasan, gas air mata, asap, saat orang-orang beribadah…”

***
Sembari berulang kali tercekat menahan tangis, anggota parlemen Amerika Serikat (AS) keturunan Palestina dari Partai Demokrat, Rashida Tlaib membacakan pernyataan kerasnya itu di ruang rapat House of Representatives, pada Kamis (13/5) waktu setempat. Yang ia sesalkan adalah sikap Joe Biden, presiden yang separtai dengannya, juga Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

“Membaca pernyataan dari Presiden Biden, Menteri Blinken, dan Jenderal Austin serta pimpinan kedua partai, Anda bisa mengira bahwa tak ada yang namanya Palestina,” Tlaib melanjutkan.

Belum setahun berlalu –tepatnya pada Agustus 2020, tiga bulan sebelum pemilihan presiden AS– Joe Biden merayu pemilih Muslim Amerika Serikat dengan sejumlah janji.

“Joe Biden percaya pada nilai setiap warga Palestina dan Israel. Dia akan bekerja untuk memastikan bahwa Palestina dan Israel menikmati kebebasan, keamanan, kemakmuran, dan demokrasi yang setara,” tulis sikap resmi yang dilansir tim kampanyenya dan dilansir untuk komunitas Muslim Amerika Serikat.