Memperkuat Daya Tahan Guncangan

Eramuslim.com – GUNCANGAN kloter pertama Covid-19 efektif mengoyak perekonomian karpet merah di Indonesia.

Indeks harga saham terkesan berguncang-guncang digergaji secara brutal, akibat mekanisme transmisi kepanikan menghentikan taktik lockdown dosis pertama terhadap jejak langkah penerbangan maskapai udara, kapal laut penumpang dan barang, moda angkutan umum antarprovinsi dan antarkota, dan kendaraan pribadi.

Bukan hanya urat nadi perekonomian moda transportasi yang terguncang hebat, melainkan kegiatan perkantoran, perdagangan eceran, makanan minuman, mal, pasar tradisional, pasar pakaian, restaurant, hotel, dan warung, serta lembaga pendidikan pun terguncang secara negative.

Dalam waktu bulanan, perekonomian yang melemah akibat drama super horor guncangan bahaya Covid-19 tadi berhasil membuat BUMN-BUMN dan perusahaan-perusahaan swasta besar, serta UMKM menghadapi masalah.

Rombongan BUMN tercatat mengantre untuk mendapatkan Penyertaan Modal Negara, baik secara tunai dan nontunai. APBN tahun 2020-2021 dan RAPBN 2022 pun terguncang besar-besaran atas dampak negatif dari inisiatif mendanai peredaman gejolak sosial menggunakan mekanisme pengucuran Bansos, Kartu Pra Kerja dan berbagai program Pemulihan Ekonomi Nasional.