Pasien Positif Corona, Jumlah Terdeteksi Atau Jumlah Kemampuan Mendeteksi?

Eramuslim.com – PRESIDEN Amerika Serikat mengumumkan kasus pertama kematian akibat positif corona tanggal 1 Maret 2020 dengan jumlah pasien positif corona sebanyak 22 (dua puluh dua) orang.

Sehari kemudian, Presiden Republik Indonesia mengumumkan kasus pertama positif corona pada tanggal 2 Maret 2020 dengan jumlah pasien positif corona sebanyak dua orang.

Sampai tulisan ini dibuat jumlah pasien positif corona di seluruh Amerika Serikat lebih dari 215.000 (dua ratus lima belas ribu) orang dengan angka kesembuhan sekitar 8.800 (delapan ribu delapan ratus) orang dan angka kematian hampir mencapai 5.000 (lima ribu) orang. Jumlah pasien positif corona di Amerika Serikat sudah melampaui negara manapun di dunia.

Sementara jumlah pasien positif corona di Indonesia per tanggal 2 April 2020 sebanyak 1.790 (seribu tujuh ratus sembilan puluh) orang dengan angka kesembukan 112 (seratus dua belas) orang dan angka kematian 170 (seratus tujuh puluh orang) orang.

Menggunakan asumsi bahwa kesembuhan pasien positif corona merupakan hasil tindakan medis yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sementata bahwa sistem dan sumber daya yang dimiliki Amerila Serikat memiliki kemampuan menyembuhkan pasien positif corona pada kisaran 4,09 persen dari jumlah seluruh pasien positif corona. Dan angka prosentase kematian sebesar 2,33 persen.