Pemindahan Ibukota Cuma Pengalihan Isu jika Jokowi Tidak Bisa Dilantik

Eramuslim.com – Isu pemindahan ibu kota muncul setelah pertemuan Jokowi Prabowo di MRT Lebakbulus dan jamuan nasi goreng Mega di Tengku Umar. Kemudian dilanjutkan kongres PDIP yang hasilnya ingin mengembalikan MPR dengan GBHN nya dan mengembalikan Pancasila sebagi Ideologi negara.

Mengapa isu pemindahan ibukota itu seakan tiba -tiba saja dimunculkan? Padahal dalam kampanye dan visi misi Jokowi tidak ada pembicaraan pindah ibu kota ?

Energi bangsapun mengalir pro dan kontra pun semakin liar. Apalagi kemudian China pun diseret masuk. Dan yang terakhir, heboh tidak masuk akal dan sengaja menabrak UUD 1945 dengan menjual tanah negara untuk membangun ibu kota. Logika sudah melenceng.

Dan memang hal ini digulirkan terus untuk mengalihkan perhatian bahwa sesungguhnya Jokowi tidak bisa dilantik karena tidak memenuhi UUD 1945 pasal 6 ayat 3. Ini jelas akan terjadi pelanggaran terhadap UUD 1945 jika nekat dilantik.

Kegamangan inilah yang kemudian Jokowi membuat isu pemindahan ibukota.