Prabowo Dan Manuver Para Jenderal

Eramuslim.com – SUDAH lima Presiden berlalu pasca Reformasi 1998. Ada banyak fakta-fakta kejadian pelanggaran HAM masa itu yang sudah dibicarakan oleh publik, bahkan 2014 Keputusan Mahkamah Kehormatan Perwira Militer telah beredar luas di publik.

Namun para Jenderal tidak pernah berhenti untuk bermanuver. Untuk membicarakan ulang kertas itu dengan menstempelkan nama Prabowo Subianto di atasnya. Para Jenderal yang merupakan “kaki tangan” orde baru, menuduh Prabowo sebagai dalang. Lalu mendramatisir permasalahan itu, seakan-akan Prabowo merupakan penjahat HAM.

Pembicaraan masalah penculikan 1998 hangat menjelang pemilu dan suram setelah pemilu. Dan yang paling menyedihkan mereka tidak memiliki track record dalam demokrasi, berbicara tentang masalah ini.

Padahal Prabowo tidak pernah bersembunyi dari persoalan HAM itu. Beliau selalu menghadapi persoalan ini dengan terbuka, dilihat oleh mata publik.