Presiden Tanpa Pengalaman

Eramuslim.com – Andai tersedia satu saja fakultas presiden pada salah satu Universitas di dunia ini, yang mengajarkan hal-ihwal presiden atau kepresidenan, nicaya tidak ada satu manusia, setolol apapun di dunia ini, yang memungut pengalaman dan menjadikannya syarat, mungkin politis, yang harus dipenuhi seseorang untuk bisa jadi calon presiden. Sayangnya dunia tak menyediakan fakultas jenis itu.

Sungguhpun begitu, menyodorkan pengalaman sebagai syarat, atau apapun sifatnya untuk dipenuhi seseorang agar bisa jadi calon presiden atau waki presiden, jelas menggelikan dan konyol. Ini tak bernalar. Tetapi politik memang sering mempertontonkan kekonyolan-kekonyolan. Konyol karena tak bernalar.

Lemah Nalarnya

Sebagai jabatan, presiden dimanapun, ketika digenggang pasti menggema. Gemanya bisa luar biasa. Apalagi presiden pada sebuah negara yang letak geografis, sumberdaya alam, kekuatan ekononi dan militernya dinilai strategis dan menjanjikan keuntungan bagi negara lain. Kalau negara itu teridentifikasi andal sebagai mitra, bukan kacung strategis, maka presidennya pasti diberi kredit tinggi oleh mereka.