Snouck Hurgronje Lancar Baca Qur’an: Siasat Adu Domba Islam Politik dan Islam Ibadah

Sebagai konsekwensi dari logika baru ini, Hurgronje menyarankan Jenderal Heutz untuk merangkul Islam ibadah seraya menumpas Islam politik.

Dari alur pikir kolonialis Hurgronje ini maka kemudian dikembangkan untuk memecah belah antara ulama dan ulebalang di jantung kekuasaan Aceh.

Memang betul ulebalang sebagai pelaksana kekuasaan negara dan ulama sebagai penuntun dan pembimbing spiritual kekuasaan dua kewenangan berbeda yang dijalankan dua orang yang berbeda. Namun kedua entitas itu bersenyawa dan tak terpisahkan.

Nah oleh Belanda melalui Hurgronje inilah. Ulama dan Ulebalang justru diputus persenyawaannya. Dan digiring sebagai dua entitas politik yang bermusuhan.

Inilah operasi politik Hurgronje yang fasih baca Quran. Bukan karena mengimani Islam namun karena semata mempelajari Islam sebagai sains. (kl)

Hendrajit

Direktur Eksekutif Global Future Institute