Tobat Nasional dari Penguasa yang Buruk

Eramuslim.com – MANUSIA abad 21 sedang diuji. Demikianlah potongan catatan yang saya baca beberapa waktu lalu. Terlebih lagi umat Islam, Ka’bah tempat menunaikan ibadah haji telah ditutup.

Masjid di Indonesia sudah mulai kosong, Ulama tanggap menghadapi penyebaran wabah ini. MUI menyatakan sebaiknya daerah yang terkena wabah meniadakan Salat Jumat untuk sementara waktu sampai wabah ini berhenti.

Tetapi akses publik untuk keluar masuk wilayah masih terbuka. Potensi penyebaran antara wilayah besar, karena pemerintah tidak se-tanggap ulama menghadapi wabah ini.

Ruang publik bagi kelas menengah masih terbuka, mall, kafe dan tempat-tempat rekreasi lainnya. Di semua daerah belum ada yang ditutup. Namun jumat sebagai media untuk ibadah umat sudah ditiadakan untuk sementara.

Kenapa masjid lebih mengerti sains daripada negara?

Sains dan Agama tidak pernah berbenturan. Karena itu ulama lebih luas berpikirnya daripada negara. Negara hanya berpikir bagaimana meloloskan utang ke IMF, bagaimana memberikan karpet merah kepada investor, bagaimana memuluskan ambisinya.

Ulama memikirkan bagaimana nasib umat dan manusia, sementara pemerintah hanya ingin menyelamatkan ekonomi dan ambisinya. Kini kepanikan itu sudah meliputi seluruh Wilayah NKRI.