Zeng Wei Jian: Inside the Mind of Tycoon

Eramuslim.com – Bila saya seorang taipan (tycoon), saya mau bikin pulau artifisial di Teluk Aimere, Flores.

Lobby gubernur, walikota, anggota dewan. Sogok ASN, SKPD, sampe Lurah. Bikin estimasi dan prediksi laba. Mudah itu. Manipulasi kajian amdal. Tawarin ‘cuan’ 200 Triliun kepada Pemprov. Sewa makelar izin. Rombak regulasi. Bikin alasan argumentatif. Kalo bisa, beri bumbu nasionalisme segala. Biar sedap. Bully mereka yang disagree.

Jika sudah ok, rilis promo gede-gedean. Serap calon buyer: Global Mega Rich, OKB, Bourgoise wanna be. Tarik down payment, minimal booking fee.

Pasti laris. Dengan modal proposal, prediksi, daftar buyer, saya akan pinjem duit ke bank. Pasti cair. Lalu gandeng Komisaris BUMN dan BUMD terkait. Mereka pasti ngiler kalo sudah tau prediksi labanya. “Greedy” is the their middle name. After lunch high end, pasti deal. Tambah bonus: PSK manca negara.

Tugas mereka, ubah zona-zona dan peta Rencana Tata Ruang Wilayah. Zona oranye jadi hijau atau merah. Gusur pemukiman buat akses jalan. Biar harga hunian bisa terus didongkrak.